Hal itu diketahui saat Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan keterangan pers saat mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin (27/3/2023).
”Kami telah melakukan investigasi terkait kejadian tadi malam pukul 20.05 WIB, di mana pada saat warga sedang tarawih adanya ledakan,” katanya seperti dikutip
Luthfi menyebutkan, akibat kejadian tersebut satu orang meninggal atas nama Mufid (33) dan tiga orang yakni Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18) luka-luka.
ledakan mengakibatkan 11 rumah di seputaran sumber ledakan rusak,” terangnya.Selain korban meninggal, di sumber ledakan petugas juga menemukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon.
Dia menambahkan telah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait peristiwa ledakan maut di Magelang itu. Saat ini kondisi korban luka disebut sudah membaik.”Ini telah kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi. Korban ada 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka ringan, dan 2 orang sesak. Tetapi semuanya sudah kembali,” tandasnya.
Murianews, Magelang – Ledakan petasan maut di Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Minggu (26/3/2023) semalam ternyata terjadi saat warga melaksanakan salat tarawih.
Hal itu diketahui saat Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan keterangan pers saat mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin (27/3/2023).
”Kami telah melakukan investigasi terkait kejadian tadi malam pukul 20.05 WIB, di mana pada saat warga sedang tarawih adanya ledakan,” katanya seperti dikutip
Detik.com.
Baca: Petasan di Kaliangkrik Magelang Meledak, 1 Meninggal 3 Dirawat
Luthfi menyebutkan, akibat kejadian tersebut satu orang meninggal atas nama Mufid (33) dan tiga orang yakni Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18) luka-luka.
”Selain itu
impact ledakan mengakibatkan 11 rumah di seputaran sumber ledakan rusak,” terangnya.
Selain korban meninggal, di sumber ledakan petugas juga menemukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon.
Baca: Polda Jateng Terjunkan Tim Jibom Selidiki Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang
Dia menambahkan telah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait peristiwa ledakan maut di Magelang itu. Saat ini kondisi korban luka disebut sudah membaik.
”Ini telah kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi. Korban ada 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka ringan, dan 2 orang sesak. Tetapi semuanya sudah kembali,” tandasnya.