Kepada petugas, ibu muda berusia 32 tahun itu mengakui perbuatannya tersebut. YU berdalih malu usai melahirkan bayi hasil hubungan gelap dengan selingkuhannya.
Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan pelaku membuang bayi berjenis kelamin itu laki-laki pada Rabu (22/3/2023) di saluran irigasi Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
”Saat temuan tersebut, kami menerjunkan anjing pelacak. Akhirnya petugas mencurigai dua rumah yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi temuan jasad,” katanya seperti dikutip
.
Anjing pelacak yang diterjunkan, lanjutnya, langsung menuju rumah pelaku dan berputar-putar. Kecurigaan polisi bertambah setelah melihat rumah terduga pelaku tertutup rapat meski banyak warga yang berkumpul karena ada temuan jasad bayi.”Akhirnya, kami periksa. Setelah diintrograsi YU mengakui sudah membuang bayinya itu saat dilahirkan secara normal. Saat melahirkan ia sendirian tanpa ditemani ahli kesehatan,” ungkapnya.Kepada polisi, pelaku mengaku tega membunuh darah dagingnya sendiri karena malu mengandung dengan selingkuhannya yang tidak mau bertanggung jawab. Sementara, pelaku sudah pisah ranjang dengan suaminya selama 2 tahun.
”Alasan pembuangan bayi, tersangka hamil di luar nikah. Pasangannya tidak mau mengakui bayi tersebut. Sementara dia sudah pisah ranjang bersama suami sahnya sejak 2 tahun lalu, karena suami curiga istrinya selingkuh,” tandasnya.
Murianews, Purbalingga – Mayat bayi laki-laki yang ditemukan di saluran irigasi Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga terungkap. Di luar dugaan pembuang bayi tersebut ibu kandungnya sendiri berinisial YU.
Kepada petugas, ibu muda berusia 32 tahun itu mengakui perbuatannya tersebut. YU berdalih malu usai melahirkan bayi hasil hubungan gelap dengan selingkuhannya.
Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan pelaku membuang bayi berjenis kelamin itu laki-laki pada Rabu (22/3/2023) di saluran irigasi Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
”Saat temuan tersebut, kami menerjunkan anjing pelacak. Akhirnya petugas mencurigai dua rumah yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi temuan jasad,” katanya seperti dikutip
Detik.com.
Baca: Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan di Saluran Irigasi Purbalingga
Anjing pelacak yang diterjunkan, lanjutnya, langsung menuju rumah pelaku dan berputar-putar. Kecurigaan polisi bertambah setelah melihat rumah terduga pelaku tertutup rapat meski banyak warga yang berkumpul karena ada temuan jasad bayi.
”Akhirnya, kami periksa. Setelah diintrograsi YU mengakui sudah membuang bayinya itu saat dilahirkan secara normal. Saat melahirkan ia sendirian tanpa ditemani ahli kesehatan,” ungkapnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku tega membunuh darah dagingnya sendiri karena malu mengandung dengan selingkuhannya yang tidak mau bertanggung jawab. Sementara, pelaku sudah pisah ranjang dengan suaminya selama 2 tahun.
Baca: Polisi Terjunkan Anjing Pelacak Telusuri Pembuang Bayi Laki-Laki di Purbalingga
”Alasan pembuangan bayi, tersangka hamil di luar nikah. Pasangannya tidak mau mengakui bayi tersebut. Sementara dia sudah pisah ranjang bersama suami sahnya sejak 2 tahun lalu, karena suami curiga istrinya selingkuh,” tandasnya.