Jumlah itu didapat setelah petugas memeriksa sejumlah saksi. Dari keterangannya diketahui korban Muhfid (33) sempat membeli 7,5 kg obat petasan kepada salah saeorang penjual obat mercon.
”Beberapa saksi menyampaikan bahwa yang bersangkutan pesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram yang diduga jadi sumber ledakan,” kata Luthfi saat menggelar jumpa pers di lokasi seperti dikutip
, Senin (27/3/2023).
Selain itu, saat olah Tempat Kejadian Perkara, Tim Disaster Victim Identification Polda Jateng juga menemukan karung dan kantong yang diduga sebagai wadah untuk menyimpan obat mercon tersebut.
”Untuk temuannya ada karung yang diduga sebagai penyimpanan obat peledak dengan kategori rendah. Dari situ kemungkinan besar itu yang jadi sumber ledakan,” terangnya.
Sebelumnya, ledakan petasan terjadi Minggu malam (26/3/2023). Luthfi menyebutkan, akibat kejadian tersebut satu orang meninggal atas nama Mufid (33) dan tiga orang yakni Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18) luka-luka.
ledakan mengakibatkan 11 rumah di seputaran sumber ledakan rusak,” terangnya.Selain korban meninggal, di sumber ledakan petugas juga menemukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon.Dia menambahkan telah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait peristiwa ledakan maut di Magelang itu. Saat ini kondisi korban luka disebut sudah membaik.
Murianews, Magelang – Kapolda Jateng Ahmad Luthfi mengatakan ada sekitar 7,5 kilogram (kg) obat mercon saat petasan di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang meledak, Minggu (26/3/2023) malam.
Jumlah itu didapat setelah petugas memeriksa sejumlah saksi. Dari keterangannya diketahui korban Muhfid (33) sempat membeli 7,5 kg obat petasan kepada salah saeorang penjual obat mercon.
”Beberapa saksi menyampaikan bahwa yang bersangkutan pesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram yang diduga jadi sumber ledakan,” kata Luthfi saat menggelar jumpa pers di lokasi seperti dikutip
Detik.com, Senin (27/3/2023).
Baca: Petasan di Kaliangkrik Magelang Meledak, 1 Meninggal 3 Dirawat
Selain itu, saat olah Tempat Kejadian Perkara, Tim Disaster Victim Identification Polda Jateng juga menemukan karung dan kantong yang diduga sebagai wadah untuk menyimpan obat mercon tersebut.
”Untuk temuannya ada karung yang diduga sebagai penyimpanan obat peledak dengan kategori rendah. Dari situ kemungkinan besar itu yang jadi sumber ledakan,” terangnya.
Sebelumnya, ledakan petasan terjadi Minggu malam (26/3/2023). Luthfi menyebutkan, akibat kejadian tersebut satu orang meninggal atas nama Mufid (33) dan tiga orang yakni Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18) luka-luka.
Baca: Potongan Kaki Korban Ledakan Petasan di Magelang Belum Ditemukan
”Selain itu
impact ledakan mengakibatkan 11 rumah di seputaran sumber ledakan rusak,” terangnya.
Selain korban meninggal, di sumber ledakan petugas juga menemukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon.
Dia menambahkan telah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait peristiwa ledakan maut di Magelang itu. Saat ini kondisi korban luka disebut sudah membaik.