Karyoto ditunjuk menggantikan posisi Irjen Fadil Imran yang sekarang menempati posisi Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri. Fadil menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyo yang dimutasi dalam rangka pensiun.
Pergantian tersebut tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Kabar mutasi tersebut sebelumnya juga dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dedi mengatakan mutasi tersebut merupakan hal yang lumrah bagi Polri.Sebelum, Irjen Karyoto, Fadil menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak November 2020 lalu. Saat itu ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang ditugaskan menjadi Koorsahli Kapolri.Nana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya lantaran dianggap tidak menerapkan protokol kesehatan di wilayah hukumnya, sehingga menyebabkan kerumunan terjadi dalam acara yang dihadiri oleh Pimpinan FPI, Rizieq Shihab.
Murianews, Jakarta – Irjen Pol Karyoto resmi ditunjuk sebagai Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Fadil Imran. Sebelumnya Irjen Pol Karyoto menjabat sebagai Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karyoto ditunjuk menggantikan posisi Irjen Fadil Imran yang sekarang menempati posisi Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri. Fadil menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyo yang dimutasi dalam rangka pensiun.
Pergantian tersebut tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Baca: Kapolri Mutasi 473 Personel, Ada Kapolda dan Pejabat Utama Mabes Polri
Kabar mutasi tersebut sebelumnya juga dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dedi mengatakan mutasi tersebut merupakan hal yang lumrah bagi Polri.
Sebelum, Irjen Karyoto, Fadil menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak November 2020 lalu. Saat itu ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang ditugaskan menjadi Koorsahli Kapolri.
Nana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya lantaran dianggap tidak menerapkan protokol kesehatan di wilayah hukumnya, sehingga menyebabkan kerumunan terjadi dalam acara yang dihadiri oleh Pimpinan FPI, Rizieq Shihab.