1.000 Anak Yatim di Kota Salatiga Terima Santunan dari Sukun
Supriyadi
Kamis, 30 Maret 2023 18:26:59
Salatiga merupakan kota ketiga dari 10 kota yang direncanakan. Sebelumnya, kegiatan santunan ini sudah berlangsung di Demak dan Grobogan.
Seperti halnya kota-kota lainnya, di Salatiga, Sukun juga menghadirkan 1.000 anak yatim binaan NU Care-Lazisnu dan Lazismu. Acara berlangsung di Gedung Korpri Kota Salatiga mulai pukul 17.00 WIB dan berakhir 18.30 WIB.
Mewakili perusahaan, Koordinator Keagamaan PT Sukun Wartono Indonesia H Helmi Tasan Wartono mengucapkan terima kasih kepada warga Salatiga yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
”Saat ini Sukun sudah memasuki usia 75 tahun. Direksi senantiasa mengingatkan kepada kami mengenai pesan dari perusahaan agar kami bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Helmi saat memberikan sambutan.
Baca:
Demak Jadi Kota Pertama Santunan 10 Ribu Anak Yatim SukunDia menjelaskan, wujud dari memberikan manfaat tersebut salah satunya melalui kegiatan santunan ini. Kegiatan santunan anak yatim juga merupakan wujud dari filosofi jawa yakni Urip iku Urup.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Budi Prasetiyono nenyampaikan apresiasi kepada Sukun yang senantiasa konsisten menggelar santunan sejak 2018 lalu.
Pemkot Salatiga menilai, kegiatan ini bisa memberikan manfaat bukan hanya untuk anak-anak penerima santunan. Namun juga bermanfaat bagi masyarakat Salatiga.”Kepada anak-anakku anak yatim yang hari ini menerima santunan, mohon santunan yg diterima dari Sukun dipergunakan sebaik-baiknya,” pesan Budi.Ketua NU Care-Lazisnu Kota Salatiga Muhammad Soleh juga menyampaikan terima kasihnya kepada Sukun. Ia pun menilai program yang dilaksanakan Sukun ini sangat membantu dan bermanfaat bagi anak yatim binaan Lazisnu.”Tiap tahun pada bulan Ramadan, kami mendapat bantuan dari Sukun. Ini memberikan efek positif dan kami dari Lazisnu dengan senang hati menjalankan program ini,” ujar Soleh.Kegiatan Santunan 10 Ribu Anak Yatim Sukun merupakan agenda rutin tahunan perusahaan. Dilaksanakan secara bergantian di 10 kota yakni Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan berakhir di Kudus. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2018.Di setiap kota, Sukun memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim non panti binaan NU Care Lazisnu dan Lazismu. Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai.Penyerahan santunan secara simbolis dilaksanakan dengan menghadirkan 1.000 anak yatim yang terdiri dari 700 anak yatim binaan NU Care Lazisnu dan 300 anak yatim binaan Lazismu.
Murianews, Salatiga – Pelaksanaan kegiatan Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun Wartono Indonesia singgah di Kota Salatiga, Kamis (30/3/2023).
Salatiga merupakan kota ketiga dari 10 kota yang direncanakan. Sebelumnya, kegiatan santunan ini sudah berlangsung di Demak dan Grobogan.
Seperti halnya kota-kota lainnya, di Salatiga, Sukun juga menghadirkan 1.000 anak yatim binaan NU Care-Lazisnu dan Lazismu. Acara berlangsung di Gedung Korpri Kota Salatiga mulai pukul 17.00 WIB dan berakhir 18.30 WIB.
Mewakili perusahaan, Koordinator Keagamaan PT Sukun Wartono Indonesia H Helmi Tasan Wartono mengucapkan terima kasih kepada warga Salatiga yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
”Saat ini Sukun sudah memasuki usia 75 tahun. Direksi senantiasa mengingatkan kepada kami mengenai pesan dari perusahaan agar kami bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Helmi saat memberikan sambutan.
Baca:
Demak Jadi Kota Pertama Santunan 10 Ribu Anak Yatim Sukun
Dia menjelaskan, wujud dari memberikan manfaat tersebut salah satunya melalui kegiatan santunan ini. Kegiatan santunan anak yatim juga merupakan wujud dari filosofi jawa yakni Urip iku Urup.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Budi Prasetiyono nenyampaikan apresiasi kepada Sukun yang senantiasa konsisten menggelar santunan sejak 2018 lalu.
Pemkot Salatiga menilai, kegiatan ini bisa memberikan manfaat bukan hanya untuk anak-anak penerima santunan. Namun juga bermanfaat bagi masyarakat Salatiga.
”Kepada anak-anakku anak yatim yang hari ini menerima santunan, mohon santunan yg diterima dari Sukun dipergunakan sebaik-baiknya,” pesan Budi.
Ketua NU Care-Lazisnu Kota Salatiga Muhammad Soleh juga menyampaikan terima kasihnya kepada Sukun. Ia pun menilai program yang dilaksanakan Sukun ini sangat membantu dan bermanfaat bagi anak yatim binaan Lazisnu.
”Tiap tahun pada bulan Ramadan, kami mendapat bantuan dari Sukun. Ini memberikan efek positif dan kami dari Lazisnu dengan senang hati menjalankan program ini,” ujar Soleh.
Kegiatan Santunan 10 Ribu Anak Yatim Sukun merupakan agenda rutin tahunan perusahaan. Dilaksanakan secara bergantian di 10 kota yakni Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan berakhir di Kudus. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2018.
Di setiap kota, Sukun memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim non panti binaan NU Care Lazisnu dan Lazismu. Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai.
Penyerahan santunan secara simbolis dilaksanakan dengan menghadirkan 1.000 anak yatim yang terdiri dari 700 anak yatim binaan NU Care Lazisnu dan 300 anak yatim binaan Lazismu.