Rabu, 19 November 2025


Rencananya ada 12 kios yang dibongkar. Kesepuluh pemilik kios tersebut saat ini sudah pindah ke Pasar Sukowati Nglangon, Sragen. Hanya saja , hingga siang ini baru lima kios yang dibongkar.

Saat pembongkaran tersebut, sejumlah pedagang mengeluarkan dagangannya untuk dipindahkan. Ada juga yang kiosnya sudah kosong dan tinggal dibongkar.

Di salah satu kios, ada lima orang pekerja yang membongkar atap.Mereka membongkar atas permintaan pemilik kios. Bahkan, material bongkaran itu sudah ada yang siap membeli.

Pongki, warga Srawung, Gesi, Sragen, mengaku siap membeli asbes, reng dan usuknya dengan harga yang relatif murah.

”Saya beli untuk sekadar buat kandang ayam. Ini saya beli tetapi seperti orang meminta karena harganya murah,” katanya seperti dikutip  Solopos.com.
Pedagang pakan ternak, Ariyanto, 42, juga memindahkan dagangannya ke Pasar Sukowati Sragen. Ariyanto bukan pemilik kios renteng tetapi pedagang yang mengontrak. Dia kontrak selama setahun dengan nilai Rp 8,5 juta.”Sekarang baru dapat 10 bulan. Masih dua bulan, ya enggak apa-apa karena aturan. Ini dagangan rencana pindah ke Pasar Sukowati karena ada kios yang disewakan. Informasi nilai sewanya ada yang Rp 5 juta,” ujarnya.Dia menerangkan yang membongkar kios itu pemilik kios sendiri. Pemilik kios datang dengan bawa tukang sendiri untuk membongkar bangunan.Pemilik Kios Renteng, Dwi Mulyadi, mengatakan ada beberapa material yang masih baru sehingga pembongkaran dilakukan dengan membawa tukang sendiri. Dia mengaku sudah dapat kios di Pasar Sukowati Sragen sisi utara.Dia berharap ada pintu di sisi utara agar ramai juga. “Kios Renteng ini dulu dipakai untuk dealer tapi sepi kemudian dikontrakan,” katanya.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini