Di antara jalur alternatif yang dicek, seperti Jalan Bumirejo, Jalan Beringin, Jalan Woltermonginsidi, dan jalur Sigar Bencah, Tembalang.
Kepala DPU Kota Semarang Sih Riaung mengatakan, saat ini petugas melakukan pengecekan jalan di Kota Semarang. Selain pengecekan di jalan protokol, pengecekan juga dilakukan di sejumlah jalan alternatif.
”Tadi ada 10 tim yang dikerahkan DPU Kota Semarang guna menyisir sejumlah jalur mudik. Hal itu termasuk dari unit pelaksana teknis dinas (UPTD) untuk memberi kenyamanan pemudik,” katanya seperti dikutip
.
Tim DPU, lanjutnya, terus bekerja untuk memperbaiki jika ada jalan yang rusak untuk menyambut pemudik yang datang ke Semarang agar nyaman dengan infrastruktur yang disediakan. Dalam memperbaiki jalan yang rusak, DPU bisa menghabiskan 10 ton aspal hotmix.”Lebaran nanti kan banyak yang mudik. Walaupun libur panjang, kami tetap ada aktivitas. Tim ini bekerja, cek kondisi dulu. Kalau ada lubang, misalnya ya ditambal,” terangnya.Sih Riaung mengatakan kapasitas jalan yang di Kota Semarang semakin lama kian tidak mencukupi seiring penambahan jumlah kendaraan. Sehingga diperlukan pelebaran jalan atau pembangunan jalan baru.Beberapa jalan di Kota Semarang sudah direncanakan untuk dilebarkan. Hal itu seperti Jalan Untung Suropati dan Jalan Sambiroto yang sebagian sudah dilebarkan.”Kapasitas jalan sekarang memang sudah tidak cukup. Kami prioritaskan pas menyusun anggaran. Kami sudah cek tempat-tempat yang bisa dilebarkan secara maksimal,” ungkapnya.
Murianews, Semarang – Pemkot Semarang terus mengupayakan kenyamanan bagi para pemudik Lebaran 2023. Sejumlah jalur alternatif bahkan mulai disiapkan untuk menjaga kemungkinan kemacetan di jalur utama.
Di antara jalur alternatif yang dicek, seperti Jalan Bumirejo, Jalan Beringin, Jalan Woltermonginsidi, dan jalur Sigar Bencah, Tembalang.
Kepala DPU Kota Semarang Sih Riaung mengatakan, saat ini petugas melakukan pengecekan jalan di Kota Semarang. Selain pengecekan di jalan protokol, pengecekan juga dilakukan di sejumlah jalan alternatif.
”Tadi ada 10 tim yang dikerahkan DPU Kota Semarang guna menyisir sejumlah jalur mudik. Hal itu termasuk dari unit pelaksana teknis dinas (UPTD) untuk memberi kenyamanan pemudik,” katanya seperti dikutip
Antara.
Baca: Mulai Dicor, Jalan Purwodadi-Semarang Macet
Tim DPU, lanjutnya, terus bekerja untuk memperbaiki jika ada jalan yang rusak untuk menyambut pemudik yang datang ke Semarang agar nyaman dengan infrastruktur yang disediakan. Dalam memperbaiki jalan yang rusak, DPU bisa menghabiskan 10 ton aspal hotmix.
”Lebaran nanti kan banyak yang mudik. Walaupun libur panjang, kami tetap ada aktivitas. Tim ini bekerja, cek kondisi dulu. Kalau ada lubang, misalnya ya ditambal,” terangnya.
Sih Riaung mengatakan kapasitas jalan yang di Kota Semarang semakin lama kian tidak mencukupi seiring penambahan jumlah kendaraan. Sehingga diperlukan pelebaran jalan atau pembangunan jalan baru.
Beberapa jalan di Kota Semarang sudah direncanakan untuk dilebarkan. Hal itu seperti Jalan Untung Suropati dan Jalan Sambiroto yang sebagian sudah dilebarkan.
”Kapasitas jalan sekarang memang sudah tidak cukup. Kami prioritaskan pas menyusun anggaran. Kami sudah cek tempat-tempat yang bisa dilebarkan secara maksimal,” ungkapnya.