Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga Semarang-Batang Nasrullah mengatakan, pengoprasian gerbang tol tambahan juga dilakukan di tol dalam Kota Semarang. Rencananya akan ada sembilan gerbang tol yang akan dibuka.
”Kami juga akan memasang 87 kamera CCT di sejumlah titik di ruas Tol Semarang-Batang yang memiliki panjang sekitar 75 km,” katanya.
sebanyak 15 unit di Tol Semarang ABC dan 19 unit untuk di Tol Batang-Semarang.
ditempatkan di tiap gerbang tol. Lalu disiapkan 17 gardu saat ada sistem
Ia menjelaskan, dari prakiraan Jasa Marga, puncak arus mudik akan terjadi pada 19 April 2023. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 25 April 2023.”Karena itu, mulai tanggal 12 April segala kegiatan konstruksi juga akan dihentikan. Tujuannya supaya tidak menganggu lalu lintas arus mudik dan arus balik,” ungkapnya.Nasrullah juga memprediksi, puncak arus mudik nanti jumlah kendaraan pemudik yang melintas di Tol Semarang-Batang diperkirakan mencapai 634.615 unit, atau mengalami kenaikan 5 persen dibandingkan tahun lalu.Sementara untuk puncak arus balik, diprediksi akan ada sekitar 595.598 unit kendaraan yang melintas di Tol Semarang-Batang.”Kalau yang arus balik estimasinya ada kenaikan 82 persen dibanding hari biasa dan naik lima persen kalau dibandingkan puncak mudik Lebaran tahun kemarin,” imbuhnya.
Murianews, Semarang – PT Jasa Marga Semarang-Batang (JSB) bakal mengoperasikan enam gerbang tol tambahan selama arus mudik dan balik lebaran. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan yang kemungkinan terjadi akibat banyaknya kendaraan pemudik yang melintas.
Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga Semarang-Batang Nasrullah mengatakan, pengoprasian gerbang tol tambahan juga dilakukan di tol dalam Kota Semarang. Rencananya akan ada sembilan gerbang tol yang akan dibuka.
”Kami juga akan memasang 87 kamera CCT di sejumlah titik di ruas Tol Semarang-Batang yang memiliki panjang sekitar 75 km,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga berencana akan menambah peralatan
mobile reader sebanyak 15 unit di Tol Semarang ABC dan 19 unit untuk di Tol Batang-Semarang.
Baca: Jasa Marga Hentikan Semua Aktivitas Konstruksi Tol Semarang-Batang Mulai 12 April
”Kita juga sediakan
top up drive thru ditempatkan di tiap gerbang tol. Lalu disiapkan 17 gardu saat ada sistem
one way,” jelasnya
Ia menjelaskan, dari prakiraan Jasa Marga, puncak arus mudik akan terjadi pada 19 April 2023. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 25 April 2023.
”Karena itu, mulai tanggal 12 April segala kegiatan konstruksi juga akan dihentikan. Tujuannya supaya tidak menganggu lalu lintas arus mudik dan arus balik,” ungkapnya.
Nasrullah juga memprediksi, puncak arus mudik nanti jumlah kendaraan pemudik yang melintas di Tol Semarang-Batang diperkirakan mencapai 634.615 unit, atau mengalami kenaikan 5 persen dibandingkan tahun lalu.
Sementara untuk puncak arus balik, diprediksi akan ada sekitar 595.598 unit kendaraan yang melintas di Tol Semarang-Batang.
”Kalau yang arus balik estimasinya ada kenaikan 82 persen dibanding hari biasa dan naik lima persen kalau dibandingkan puncak mudik Lebaran tahun kemarin,” imbuhnya.
