Rabu, 19 November 2025


Kapolsek Karangnongko AKP Marwanta menjelaskan, peristiwa memilukan tersebut terjadi Jumat (7/3/2023) kemarin. Keduanya juga langsung dimakamkan di hari itu, setelah ditemukan.

”Iya, dimakamkan dalam satu liang lahad sesuai keputusan keluarga. Peristiwanya kemarin,” kata Kapolsek, Sabtu (8/4/2023).

Peristiwa itu membuat kedua orang tua bocah tersebut shock. Pemakaman kedua anak itu dilakukan pada Jumat pukul 14.00 WIB.

Baca: Dua Bocah Tenggelam di Sungai Sumberagung Blora, Satu Masih Pencarian

Marwanta pun menjelaskan, awalnya kedua bocah tersebut pergi menuju Kali Jebol pada Jumat pagi. Ketika tiba di sungai tersebut, mereka berenang dan mandi di cekungan sungai tempat cuci pasir.

”Diduga mereka tak mengetahui kondisi cekungan dalam. Selain itu, kedua anak tersebut tak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam,” terangnya.
Saat itu, ada seorang warga yang tengah mencuci baju di sumber air yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kedung. Warga itu melihat kedua bocah kakak beradik itu tenggelam di Kali Jebol, Kanoman, Karangnongko, Klaten.Lantaran tak bisa berenang, warga tersebut berteriak meminta tolong dan terdengar warga lainnya yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Warga kemudian mengevakuasi anak yang tenggelam dan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Karangnongko.Baca: Diduga Tenggelam, Nelayan Jepara Ditemukan Meninggal di Pantai Prawean”Setelah kejadian, korban kami serahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Dari orang tua menerima musibah ini karena tidak ada unsur kesengajaan,” jelas dia.Polsek Karangnongko meminta pemerintah desa setempat untuk menutup akses menuju sungai terutama pada alur sungai yang terdapat cekungan. Selain itu, Polsek meminta agar tak lagi ada aktivitas mencuci pasir di alur sungai tersebut agar kejadian serupa tak terulang.”Jadi ada aktivitas mencari pasir di tegalan. Pasir yang diperoleh itu kemudian dicuci di sungai itu,” jelas dia.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler