Direktur Utama (Dirut) Jasamarga Semarang-Batang Nasrullah mengatakan aturan itu mulai berlaku saat arus mudik Lebaran. Sementara untuk arus balik Lebaran larangan masuk ke tol mulai 29 April hingga 1 Mei 2023.
”Angkutan barang yang dilarang melintas di tol merupakan kendaraan berat bersumbu tiga atau lebih,” katanya seperti dikutip
Selain melakukan pelarangan truk, pihaknya juga akan menyiagakan tim khusus untuk antisipasi potensi kemacetan di lokasi arus mudik. Dengan begitu, arus mudik diharapkan bisa lancar.
”Sebagai upaya tambahan memperlanjar arus mudik, di sepanjang ruas Tol Semarang-Batang, nantinya akan ada enam gerbang tol yang bakal dioperasikan untuk mengurai kepadatan arus,” ungkapnya.
Selain itu, di ruas Tol Semarang ABC juga ada sembilan gerbang tol, dan bakal ada 87 CCTV yang dipasang di Tol Semarang-Batang yang punya panjang jalan mencapai 75 kilometer.
”Untuk Lebaran nanti kita tambah peralatan ada mobile reader ada 15 unit di Tol Semarang ABC dan 19 untuk di Tol Batang-Semarang. Kita juga sediakan top up drive dengan sistem drive thru ditempatkan tiap gerbang tol. Lalu disiapkan 17 gardu saat ada sistem one way,” tambahnya.Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah telah memetakan jalur alternatif yang bisa dilalui bagi pemudik maupun pengendara yang tak bisa lewat atau menghindari jalan tol.Seperti di jalur Pantura yang berbatasan dengan Jawa Barat, terdapat jalur alternatif dari wilayah Bantarsari-Petanggungan-Slawi-Randudongk, Sukorejo-Boja Kendal.Kemudian untuk sisi Pantura timur, dari wilayah Semarang-Purwodadi-Blora-Pati-Perbatasan Jatim. Adapun jalur alternatif bagian Pantura Tengah, pemudik dapat melintasi dari Semarang-Ungaran-Bawen atau melalui jalur penghubung ke timur sampai wilayah Pati, Purwodadi dan Gemolong Sragen.”Walau Pantura timur ada pekerjaan jalan, tetapi pas H-7 akan berhenti total untuk memperlancar mudik,” pungkas Kabid Lalu Lintas Dishub Jateng, Erry Derima.
Murianews, Semarang — PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB) melarang truk dengan sumbu lebih dari tiga masuk ke Tol Semarang-Batang mulai 17 April selama arus Mudik 2023. Rencananya pelarangan tersebut akan dilakukan hingga 21 April 2023.
Direktur Utama (Dirut) Jasamarga Semarang-Batang Nasrullah mengatakan aturan itu mulai berlaku saat arus mudik Lebaran. Sementara untuk arus balik Lebaran larangan masuk ke tol mulai 29 April hingga 1 Mei 2023.
”Angkutan barang yang dilarang melintas di tol merupakan kendaraan berat bersumbu tiga atau lebih,” katanya seperti dikutip
Solopos.com
Selain melakukan pelarangan truk, pihaknya juga akan menyiagakan tim khusus untuk antisipasi potensi kemacetan di lokasi arus mudik. Dengan begitu, arus mudik diharapkan bisa lancar.
”Sebagai upaya tambahan memperlanjar arus mudik, di sepanjang ruas Tol Semarang-Batang, nantinya akan ada enam gerbang tol yang bakal dioperasikan untuk mengurai kepadatan arus,” ungkapnya.
Selain itu, di ruas Tol Semarang ABC juga ada sembilan gerbang tol, dan bakal ada 87 CCTV yang dipasang di Tol Semarang-Batang yang punya panjang jalan mencapai 75 kilometer.
Baca: Jasa Marga Hentikan Semua Aktivitas Konstruksi Tol Semarang-Batang Mulai 12 April
”Untuk Lebaran nanti kita tambah peralatan ada mobile reader ada 15 unit di Tol Semarang ABC dan 19 untuk di Tol Batang-Semarang. Kita juga sediakan top up drive dengan sistem drive thru ditempatkan tiap gerbang tol. Lalu disiapkan 17 gardu saat ada sistem one way,” tambahnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah telah memetakan jalur alternatif yang bisa dilalui bagi pemudik maupun pengendara yang tak bisa lewat atau menghindari jalan tol.
Seperti di jalur Pantura yang berbatasan dengan Jawa Barat, terdapat jalur alternatif dari wilayah Bantarsari-Petanggungan-Slawi-Randudongk, Sukorejo-Boja Kendal.
Kemudian untuk sisi Pantura timur, dari wilayah Semarang-Purwodadi-Blora-Pati-Perbatasan Jatim. Adapun jalur alternatif bagian Pantura Tengah, pemudik dapat melintasi dari Semarang-Ungaran-Bawen atau melalui jalur penghubung ke timur sampai wilayah Pati, Purwodadi dan Gemolong Sragen.
”Walau Pantura timur ada pekerjaan jalan, tetapi pas H-7 akan berhenti total untuk memperlancar mudik,” pungkas Kabid Lalu Lintas Dishub Jateng, Erry Derima.