Rabu, 19 November 2025


Keempat kota tersebut salah satunya adalah Kota Salatiga yang menempati urutan kedua. Sementara di urutan pertama ada Singkawang. Penilaian tersebut diukur dari berbagai unsur, termasuk banyaknya ragam suku dan agama dan perilaku toleransi.

Selain Salatiga, tiga kota asal Jateng yakni Kota Semarang (urutan tujuh) dan Kota Magelang (urutan sepuluh).

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku senang dengan capaian itu. Ganjar pun berharap, semakin banyak daerah lain yang mendapat predikat toleran di Jateng dan juga di seluruh Indonesia.

”Iya, mudah-mudahan akan semakin banyak kota toleran di Indonesia. Kalau enggak salah, nomor satu Singkawang ya, kedua Salatiga dan Solo juga masuk,” kata Ganjar seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (8/4/2023).

Menurut Ganjar, dengan banyaknya kota toleran, maka Indonesia bisa semakin berperan dalam membangun kedamaian di bumi. Di mana semua masyarakat dari berbagai latar belakang agama, ras, suku dan golongan bisa hidup berdampingan dengan saling menghormati dan menghargai satu sama lain.”Mau beda agama, suku, ras dan golongan enggak masalah. Kalau semua toleran, pasti membikin hidup kita nyaman semuanya,” tuturnya.Sekadar informasi, Setara Institute merilis laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022. Terdapat 10 kota dengan skor toleransi paling tinggi dari 94 kota yang menjadi objek kajian. Predikat pertama kota paling toleran di Indonesia diraih Singkawang, kedua Salatiga, dan ketiga Bekasi.Sementara urutan empat adalah Surakarta atau Kota Solo, kelima Kediri, keenam Sukabumi, ketujuh Semarang, kedelapan Manado, kesembilan Kupang dan kesepuluh Magelang.Sementara itu pada laporan Indeks Kota toleran (IKT) 2021, dari 10 kota paling toleran yang dirilis, tiga di antaranya jugaa dari Jateng. Ketiga daerah itu yakni Kota Salatiga, Kota Magelang, dan Kota Surakarta.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini