Rabu, 19 November 2025


Pria 42 tahun itu ditangkap Satreskrim Polres Boyolali, Minggu (9/4/2023) kemarin. Ia ditangkap di Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Selain menangkap Nuryanto, polisi juga menetapkan Mudmainah, istri pelaku sebagai tersangka karena mengetahui barang hasil kejahatan dan memperoleh keuntungan.

Baca: Ibu Satu Anak di Boyolali Tewas Bersimbah Darah di Dapur Rumah

”Kedua tersangka sudah diamankan Minggu (9/4/2023) kemarin,” kata Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi seperti dikutip Solopos.com, Senin (10/4/2023)

Kasatreskrim menjelaskan, dari pengakuan tersangka, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam. Tersangka mengaku sakit hati kepada korban lantaran orang tua tersangka sering ribut atau cekcok dengan korban terkait warisan.

Selain itu, tersangka juga ingin menguasai harta benda milik korban. Usai membunuh, tersangka melarikan diri ke arah semarang.

”Motif pembunuhan adalah dendam dan ekonomi,” terangnya.
Saat melarikan diri, lanjut AKP Donna Briadi, tersangka juga membawa sejumlah barang milik korban, seperti 1 buah kalung emas seberat 14 gram senilai Rp 3,5 juta, sebuah gelang emas seberat 50 gram senilai Rp 18 juta , dan uang tunai senilai Rp 135 ribu.Baca: Ungkap Pembunuhan Ibu Satu Anak di Boyolali, Polres Terjunkan Anjing PelacakSebelumnya, seorang ibu satu anak di Dukuh Sidosari, Desa Gubuk, Kecamatan Cepogo, Boyolali ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya, Kamis (6/4/2023) pagi. Ibu bernama Jumiyem (64) itu diduga korban pembunuhan.Anggota Trantib Kecamatan Cepogo, Suratno mengatakan, korban pertama kali ditemukan tetangganya bernama Suyati sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, sang tetangga berniat membeli bumbu dapur.”Sehari-hari, korban ini menjual bumbu dapur dan bubur. Saat itu, tetangganya yang bernama Suyati hendah membeli bumbu. Tampi dipanggil-panggil tidak menjawab,” katanya seperti dikutip Detik.com.Saat ditengok lewat pintu samping, Suyati melihat korban dalam posisi tengkurap dan bersimbah darah. Begitu melihat kondisi tersebut, Suyati langsung berteriak minta tolong dan memberi tahu warga sekitar dan diteruskan ke kepolisian.”Korban ini diketahui sebagai janda. Ia di rumah sendirian. Punya satu anak di Jakarta. Saat ini petugas dari kepolisian sudah datang dan sudah diberi garis polisi,” ungkapnya.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini