Jumat, 29 September 2023

Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras di Karanganyar

Supriyadi
Rabu, 12 April 2023 13:52:16
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Marno, didampingi Pimpinan Perum Bulog Cabang Surakarta, Andy Nugroho, melepas armada penyaluran bantuan pangan di kompleks Pergudangan Bulog Triyagan, Sukoharjo pada Rabu (12/4/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Murianews, Karanganyar – Bantuan pangan berupa beras untuk warga di Karanganyar mulai disalurkan Bulog Cabang Solo. Total, bantuan beras tersebut mencapai 739 ton beras yang diperuntukkan 73.910 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pimpinan Perum Bulog Cabang Solo Andy Nugroho mengatakan, bantuan beras akan dilakukan dalam tiga bulan ke depan. Tiap bulannya beras yang akan diterima KPM mencapai 10 kg.

”Karena itu, untuk bulan ini total ada 739 ton beras yang disalurkan Bulog untuk bantuan pangan dari pemerintah di Kabupaten Karanganyar,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Andy mengatakan data keluarga penerima bantuan sesuai dengan data dari Kementrian Sosial (Kemensos) yang didistribusikan kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog.

Masing-masing KPM, lanjut Andy, mendapat bantuan beras sebanyak 10 kilogram dengan jangka waktu pemberian selama tiga bulan, April hingga Juni.

Baca: Jokowi Salurkan Bantuan Beras untuk 21,2 Juta Keluarga di Indonesia

Penyaluran bantuan beras menjelang Lebaran ini juga diharapkan membantu masyarakat, khususnya yang berpendapatan rendah bisa meringankan beban dari sisi kebutuhan pokok. Karena itu, dia meminta bantuan ini tidak dijualbelikan.

”Semoga tepat sasaran dan tepat waktu penyalurannya. Untuk bulan ini, ditarget 17 April sudah selesai. Sehingga bisa bermanfaat bagi KPM dalam menyambut momentum hari raya,” tuturnya.

Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Marno, mewakili Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menuturkan penyaluran bantuan ini merupakan program nasional yang perlu dijalankan secara bersama-sama. Dalam pelaksanaannya, program ini membutuhkan kerja sama antarinstansi  seperti Perum Bulog, pelaksanaan teknis dari Dispertan PP, dan data penerima bantuan dari Kemensos. Karena itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak agar penyaluran dapat berlangsung lancar serta tepat sasaran.

Peran serta dari pemerintah kecamatan, desa/kelurahan, para pendamping PKH maupun TKSK dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan selama penyaluran. “Jangan dijualbelikan. Bantuan ini kan diberikan untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Saya minta semua pihak mengawasinya,” katanya.

Komentar