Rabu, 19 November 2025


Salah satu pengemudi truk yang selamat Irwan mengaku, kecelakaan maut itu terjadi saat jam makan sahur. Saat kejadian, ia pun sedang menepi dan makan sahur. Ia memperkirakan saat itu sekitar pukul 04.00 WIB.

”Tadi saya mau makan sahur di dalam kabin, saya berhenti. Tiba-tiba kok ada suara benturan dari belakang hingga mobil kedorong,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Jumat (14/4/2023).

Baca: 2 Lagi Meninggal, Korban Kecelakaan Maut Tol Boyolali Jadi 8 Orang

Kemudian, ia turun dan melihat banyak kendaraan yang saling menabrak. Saat turun, ia melihat truk besi mengeluarkan asap. Ia juga mendengar ada suara orang minta tolong dari arah mobil travel.

”Terus yang travel itu banyak yang minta tolong,” jelasnya.
Ia mengungkapkan kendaraan yang pertama menabrak adalah truk bermuatan besi. ”Ngebul di situ [kendaraan yang nabrak], yang meninggal banyak,” kata dia.Awalnya dikabarkan korban meninggal dunia dalam laka maut Tol Boyolali KM 487.600 A, Gumukrejo, Teras, Boyolali, Jumat (14/4/2023) ada enam orang. Akan tetapi dua orang lagi meninggal dunia di rumah sakit sehingga total korban meninggal ada delapan orang.Baca: Tinjau Kecelakaan Maut di Tol Boyolali, Ini Kata Kapolda Jateng”Saya sampaikan delapan orang meninggal dunia dan enam luka ringan. Namun, ini masih diidentifikasi semuanya ini korban berasal dari kendaraan yang mana,” ujar Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi.Ia mengungkapkan saat ini tim kepolisian sedang melakukan olah TKP untuk mencari bahan penyelidikan lebih lanjut terkait lakalantas tersebut. Selain itu, proses evakuasi pun masih dilakukan menggunakan alat berat

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini