Rabu, 19 November 2025


Pembina Kedawung Rescue Sragen Triyono Putro mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pukul 03.25 WIB dan langsung. Petugas yang bejibaku memadamkan api, baru bisa menjinakkan si Jago Merah pukul 05.00 WIB.

Kandang kambing itu milik Wahyu Widodo, 63, warga setempat sedangkan tiga ekor kambing yang mati itu milik Irwan Tri Hando, 25, warga setempat.

”Awalnya sekitar pukul 03.00 WIB, warga bangun untuk makan sahur. Saat keluar rumah, warga melihat kepulan asap dari kandang Pak Wahyu. Warga itu langsung pergi ke masjid untuk mengumumkan adanya musibah kebakaran lewat pengeras suara,” katanya.

Baca: Ini Penyebab Kebakaran yang Renggut Nyawa Nenek dan Cucunya di Kudus

Mendengar musibah tersebut, warga langsung keluar rumah dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kemudian pemilik kandang menghubungi tim pemadam kebakaran.Upaya untuk memadamkan api akhirnya berhasil. Dia mengungkapkan sumber api diduga berasal dari sisa bakaran dari tungku api.Dia menerangkan kandang dengan ukuran 14 meter x 4 meter mengalami rusak berat. Kerugian akibat musibah itu, ujar dia, belum bisa dihitung.”Dampaknya, kandang tak bisa digunakan. Tiga ekor kambing mati terbakar. Warga menjadi syok dengan musibah itu,” kata Triyono yang juga Sekretaris Kecamatan Kedawung, Sragen.Dia menerangkan ada tujuh anggota Kedawung Rescue yang membantu memadamkan api. Dalam pemadaman api itu, ujar dia, ada 50 orang yang terlibat yakni dari unsur Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, BPBD, TNI, Kedawung Rescue, MDMC, SAR MTA, SAR Independen, Universitas Aisyiyah, dan perangkat Desa Mojodoyong, serta warga setempat.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler