Direktur Keuangan dan Umum PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Yhanni Haryanto menjelaskan, pengoprasian tol tersebut tidak dilakukan 24 jam. Tol sepanjang enam kilometer tersebut dibuka mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.
”Namun, bisa terjadi buka tutup jalur tergantung kepadatan. Keputusan tersebut, akan berkoordinasi dengan kepolisian,” katanya seperti dikutip
Meski begitu, ia memastikan tidak ada aktivitas pembangunan di malam harinya. Ia juga menjelaskan pengguna tol fungsional Solo-Jogja juga tidak dikenakan biaya.
”Tapi, kendaraan yang boleh masuk golongan I, nonbus,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, mulai dari pukul 06.00 WIB telah banyak kendaraan yang masuk ke tol fungsional Solo-Yogya tersebut. Beberapa kendaraan alat berat masih terlihat di pinggir lokasi akan tetapi tidak bekerja.
Lewat jalur tol fungsional pada cuaca cerah, pelintas juga akan dimanjakan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah kanan.Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengungkapkan dengan dibukanya tol fungsional Solo-Yogya dapat membantu mengurai kemacetan di kawasan Kartasura, Sukoharjo.”Nanti keamanannya dari Polres Boyolali sudah kami buatkan berupa pos pelayanan yang berada di daerah exit Sawit, di Sanggung,” ujarnya.Ia mengatakan Polres Boyolali telah menyiapkan personel untuk membantu kelancaran arus mudik. Selain itu jalan setelah Exit Sawit di Kateguhan ke Sanggung akan dibuat searah.Sehingga, bagi masyarakat dari arah Sanggung menuju Kateguhan dapat melewati jalan Cepokosawit. Petrus juga memprediksi per harinya akan ada lebih dari 1.000 kendaraan yang melewati jalan tol fungsional Solo-Jogja.”Kalau kami menghitungnya itu bisa 1.000 bahkan lebih, tapi kami tidak bisa pastikan. Berapapun jumlah pemudik, kami siap,” kata dia.Pihaknya pun mengimbau masyarakat yang melaksanakan mudik untuk mempersiapkan diri dengan baik. ”Supaya bisa mudik dengan aman, aman terhadap dirinya dan aman bagi pihak-pihak yang menggunakan jalan raya maupun tol,” tambahnya.
Murianews, Boyolali – Pemerintah resmi membuka tol Solo-Yogya mulai dari Exit Tol Colomadu hingga Kateguhan, Sawit, Boyolali secara fungsional, Sabtu (15/4/2023) pagi tadi. Dalam pembukaan ini, para pengguna tol tidak dipungut biaya alias gratis.
Direktur Keuangan dan Umum PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Yhanni Haryanto menjelaskan, pengoprasian tol tersebut tidak dilakukan 24 jam. Tol sepanjang enam kilometer tersebut dibuka mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.
”Namun, bisa terjadi buka tutup jalur tergantung kepadatan. Keputusan tersebut, akan berkoordinasi dengan kepolisian,” katanya seperti dikutip
Solopos.com
Meski begitu, ia memastikan tidak ada aktivitas pembangunan di malam harinya. Ia juga menjelaskan pengguna tol fungsional Solo-Jogja juga tidak dikenakan biaya.
”Tapi, kendaraan yang boleh masuk golongan I, nonbus,” ungkapnya.
Baca: Mudik, Tol Solo-Yogya Boyolali Dibuka Mulai 15 April
Berdasarkan pantauan, mulai dari pukul 06.00 WIB telah banyak kendaraan yang masuk ke tol fungsional Solo-Yogya tersebut. Beberapa kendaraan alat berat masih terlihat di pinggir lokasi akan tetapi tidak bekerja.
Lewat jalur tol fungsional pada cuaca cerah, pelintas juga akan dimanjakan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah kanan.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengungkapkan dengan dibukanya tol fungsional Solo-Yogya dapat membantu mengurai kemacetan di kawasan Kartasura, Sukoharjo.
”Nanti keamanannya dari Polres Boyolali sudah kami buatkan berupa pos pelayanan yang berada di daerah exit Sawit, di Sanggung,” ujarnya.
Ia mengatakan Polres Boyolali telah menyiapkan personel untuk membantu kelancaran arus mudik. Selain itu jalan setelah Exit Sawit di Kateguhan ke Sanggung akan dibuat searah.
Sehingga, bagi masyarakat dari arah Sanggung menuju Kateguhan dapat melewati jalan Cepokosawit. Petrus juga memprediksi per harinya akan ada lebih dari 1.000 kendaraan yang melewati jalan tol fungsional Solo-Jogja.
”Kalau kami menghitungnya itu bisa 1.000 bahkan lebih, tapi kami tidak bisa pastikan. Berapapun jumlah pemudik, kami siap,” kata dia.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat yang melaksanakan mudik untuk mempersiapkan diri dengan baik. ”Supaya bisa mudik dengan aman, aman terhadap dirinya dan aman bagi pihak-pihak yang menggunakan jalan raya maupun tol,” tambahnya.