10.328 Warga Jateng di Jabodetabek Nikmati Mudik Gratis dari Pemprov
Supriyadi
Senin, 17 April 2023 16:10:34
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir secara langsung untuk melepas ribuan peserta mudik gratis di Lapangan Museum Mandhala Bhakti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Setibanya di lokasi, Ganjar langsung dikerumuni warga. Selain bersalaman dan foto bersama, mereka juga mengucapkan terimakasih.
”Terima kasih Pak Ganjar. Kalau tidak ada mudik gratis ini, saya tidak bisa pulang kampung bareng keluarga,” kata seorang peserta mudik gratis.
Ganjar pun berdialog dengan sejumlah peserta mudik gratis dan juga sopir bus yang akan mengantar para pemudik ke tujuan.
Baca: Waspada! Ini Titik Rawan Macet di Kabupaten Demak saat Mudik LebaranKepada mereka semua, Ganjar berpesan supaya berhati-hati selama perjalanan. Dia juga menitipkan salam kepada keluarga peserta mudik di masing-masing kampung halaman.
”Ini bagian dari kontribusi, tidak terlalu banyak dari kami, tapi bisa menyenangkan masyarakat. Saya tadi ngobrol dengan mereka, dan rasa-rasanya saya lihat wajahnya semua sumringah. Tentu kami ikut bahagia,” kata Ganjar.Sebanyak 212 bus dikerahkan untuk mengangkut para pemudik hari ini. Mereka akan diantar ke sejumlah daerah di Jateng, antara lain Solo Raya, Semarang Raya, Pekalongan Raya, Kedu Raya, Pati Raya dan Banyumas Raya.”Ke semua daerah ada, karena mudik kali ini partisipasi dari banyak pihak. Ada dari Pemprov Jateng, Bupati/Wali Kota, Bank Jateng, Jasa Raharja, RS Moewardi dan banyak lainnya,” jelasnya.Selain melepas keberangkatan pemudik dari Jabodetabek, Ganjar juga akan melepas pemudik via kereta api dari Jakarta, besok Selasa (18/4/2023) pagi.Ganjar berharap program mudik gratis ini bisa dinikmati masyarakat. Ia juga berharap semua berjalan dengan lancar.”Kami harapkan program ini bisa membantu masyarakat. Tiap tahun kami adakan dan nanti arus balik juga ada, tapi tidak sebanyak ini karena biasanya pemudik itu baliknya biasanya ndak bareng. Ada yang nunggu syawalan, ada yang cepet,” pungkasnya.
Murianews, Jakarta – Sebanyak 10.328 warga Jateng yang sehari-hari bekerja di Jabodetabek mengikuti mudik gratis bersama yang difasilitasi oleh Pemprov Jateng, Senin (17/4/2023).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir secara langsung untuk melepas ribuan peserta mudik gratis di Lapangan Museum Mandhala Bhakti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Setibanya di lokasi, Ganjar langsung dikerumuni warga. Selain bersalaman dan foto bersama, mereka juga mengucapkan terimakasih.
”Terima kasih Pak Ganjar. Kalau tidak ada mudik gratis ini, saya tidak bisa pulang kampung bareng keluarga,” kata seorang peserta mudik gratis.
Ganjar pun berdialog dengan sejumlah peserta mudik gratis dan juga sopir bus yang akan mengantar para pemudik ke tujuan.
Baca: Waspada! Ini Titik Rawan Macet di Kabupaten Demak saat Mudik Lebaran
Kepada mereka semua, Ganjar berpesan supaya berhati-hati selama perjalanan. Dia juga menitipkan salam kepada keluarga peserta mudik di masing-masing kampung halaman.
”Ini bagian dari kontribusi, tidak terlalu banyak dari kami, tapi bisa menyenangkan masyarakat. Saya tadi ngobrol dengan mereka, dan rasa-rasanya saya lihat wajahnya semua sumringah. Tentu kami ikut bahagia,” kata Ganjar.
Sebanyak 212 bus dikerahkan untuk mengangkut para pemudik hari ini. Mereka akan diantar ke sejumlah daerah di Jateng, antara lain Solo Raya, Semarang Raya, Pekalongan Raya, Kedu Raya, Pati Raya dan Banyumas Raya.
”Ke semua daerah ada, karena mudik kali ini partisipasi dari banyak pihak. Ada dari Pemprov Jateng, Bupati/Wali Kota, Bank Jateng, Jasa Raharja, RS Moewardi dan banyak lainnya,” jelasnya.
Selain melepas keberangkatan pemudik dari Jabodetabek, Ganjar juga akan melepas pemudik via kereta api dari Jakarta, besok Selasa (18/4/2023) pagi.
Ganjar berharap program mudik gratis ini bisa dinikmati masyarakat. Ia juga berharap semua berjalan dengan lancar.
”Kami harapkan program ini bisa membantu masyarakat. Tiap tahun kami adakan dan nanti arus balik juga ada, tapi tidak sebanyak ini karena biasanya pemudik itu baliknya biasanya ndak bareng. Ada yang nunggu syawalan, ada yang cepet,” pungkasnya.