Kamis, 20 November 2025


Viaduk Gilingan sendiri sebelumnya sempat menjadi buah bibir netizen setelah ketahuan membanderol parkir hingga Rp 50 ribu untuk satu kendaraan. Usut punya usut, tarif tersebut dilakukan lantaran ganti rugi proyek pembangunan Viaduk Gilingan yang terlalu kecil.

Meski begitu, Gibran belum memberikan penjelasan terkait langkahnya memarkirkan mobil dinasnya tersebut.

Melansir Solopos.com, mobil dinas Wali Kota Solo berada di bagian barat Viaduk Gilingan. Petugas Dinas Perhubungan Solo berjaga di lokasi tersebut.

Baca: Catat! ASN Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas

Sementara akses Viaduk Gilingan, Solo ditutup untuk mendukung pembangunan Viaduk Gilingan. Sejumlah warga melakukan aktivitas di sekitar lokasi. Kondisi cuaca sempat gerimis waktu itu.

Akses viaduk dibuka sementara sejak Salat Idulfitri sampai Rabu sore atau setelah Gibran melakukan sidak. Saat pembukaan sementara itu, Jalan A Yani yang berada sisi barat viaduk Gilingan digunakan untuk parkir kendaraan pengunjung.

Salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya mengatakan Gibran datang bersama ajudan serta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Gibran datang namun warga diminta menjaga jarak. Gibran tidak memberikan keterangan terkait aktivitasnya kepada warga di sekitar Viaduk Gilingan.Dia mengatakan tidak tahu apakah terkait masalah proyek pembangunan Viaduk Gilingan, aduan tarif parkir, atau masalah lainnya. Ada sejumlah kantong parkir di barat Viaduk Gilingan sampai timur pertigaan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo yang dikelola warga setempat.Kepala UPTD Pengelolaan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Haryono Nugroho mengatakan semula Jalan A Yani tidak boleh untuk parkir. Dishub Solo hanya mengizinkan jalan yang digunakan untuk parkir adalah Jalan A Yani, tepatnya utara Masjid Raya Sheikh Zayed dan Jl. Mentawai di timur Masjid Raya Sheikh Zayed.”Keputusan dengan seluruh jajaran (lintas instansi) mengarahkan parkir ke barat dulu. Memfasilitasi warga [pengunjung] tidak untuk parkir pejabat dan sebagainya,” ujarnya.Hanya saja, lanjut Haryono, kondisi kunjungan Masjid Raya Sheikh Zayed ramai waktu libur Lebaran 2023 dan pembangunan Viaduk Gilingan belum mulai selama libur Lebaran 2023 membuat warga tetap mengelola parkir sampai Rabu sore atau sebelum akses ditutup kembali.Dia mengatakan warga mengelola parkir di Jalan A Yani atau barat viaduk Gilingan serta sejumlah kantong parkir. Jalan A Yani sisi barat viaduk Gilingan tidak boleh untuk parkir karena kebutuhan proyek pembangunan Viaduk Gilingan.”Lha ini tadi coba kami kumpulkan warga. Kalau arahannya steril, kami sterilkan,” ujarnya.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler