Murianews, Semarang – Pemprov Jateng memastikan tidak ada kenaikan harga yang signifikan selama Ramadan hingga Lebaran 2023. Hal itu diketahui dari laporan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) ke Pemprov Jateng.

Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno. Ia pun optimistis inflasi di Bulan April 2023 akan aman dan terkendali dibandingkan Ramadan atau Lebaran di tahun sebelumnya.

”Dari laporan yang kami terima, tidak ada gejolak terkait kenaikan harga yang signifikan. Memang ada kenaikan, tapi masih terkendali. Seperti Daging, telur, beras tidak naik signifikan. Mudah-mudahan (inflasi) aman,” katanya yang juga Ketua TPID Jateng.

Baca: Inflasi Maret di Kudus Tertinggi se-Jateng

Pada Lebaran kali ini, ia juga bersyukur dengan tingginya perputaran ekonomi di Jawa Tengah. Menurut dia, pergerakan manusia di Pulau Jawa ini terbesar terjadi Jawa Tengah.

”Dari Jakarta mau ke Jawa Timur lewatnya Jawa Tengah. Banyak yang berhenti di tempat-tempat istirahat saat perjalanan mudik,” terangnya.

Ia juga meyakini momentum Idul Fitri 1444 Hijriah tersebut turut mendorong perputaran ekonomi di Jawa Tengah.

Namun, Sumarno belum bisa menjelaskan besaran potensi perputaran uang di Jawa Tengah selama momentum Lebaran ini.

”Kita tunggu perhitungan BPS, termasuk tingkat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah,” tambahnya.