Kamis, 20 November 2025


Selain untuk melestarikan kebudayaan, tarian khas Kota Semarang itu sengaja dipersembahkan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo mengatakan, tari prajuritan ini dilakukan setiap sekolah. Masing-masing sekolah bahkan diminta mengirimkan satu peleton penari.

”Tari prajuritan yang diselenggarakan di Kecamatan Suruh ini sangat luar biasa. Ini menggembirakan warga masyarakat Kabupaten Semarang. Ini menggambarkan kebhinekaan, bhinneka tunggal Ika di Kabupaten Semarang berjalan dengan baik,” terang Sukaton seperti dikutip Solopos.com.
Salah seorang penari prajuritan, Laras, mengaku latihan selama satu bulan untuk menampilkan tari prajuritan ini pada peringatan Hardiknas.Menurutnya menarikan prajuritan ini tidak susah karena ia sudah belajar selama tiga tahun. Tari prajuritan ini kata Lestari sangat menarik.”Lagunya asyik. Gerakannya juga,” kata siswa kelas VI SD Negeri Dadapayam ini.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler