Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Sofia Wuriana, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di jalan kampung di Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo pada Jumat sore.
”Ada dua pelajar yang terlibat kecelakaan itu mereka merupakan warga Bulakrejo, Sukoharjo. Mereka adalah HAZN (18) dan SW (18) yang berboncengan,” jelas Sofia seperti dikutip
.
Semula HAZN membawa sepeda motor Honda Beat AD 3699 PT dari arah barat ke timur. Sementara itu mobil Daihatsu pikap AD 1845 ZB yang menjadi lawannya melaju dari arah sebaliknya.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) HAZN berjalan terlalu ke kanan hingga melewati markah jalan. Akhirnya motor hitam tersebut bertabrakan dengan pikap yang dikemudikan oleh CR (19) warga Pasar Kliwon, Solo.Seusai kejadian, HAZN mendapatkan sejumlah luka di antaranya rahang kanan patah, kelopak mata kanan memar, kepala kanan sobek, tangan dan kaki kanan lecet. Ia harus opname. Ban depan motor tersebut terlepas sementara bodi depan dan kaca pikap yang mengangkut sejumlah jeriken itu rusak.Kasatlantas mengatakan pada Jumat lalu pihaknya telah menyampaikan beberapa imbauan terkait larangan konvoi pelajar . Polres Sukoharjo juga telah menindak sejumlah pelajar yang nekat merayakan kelulusan dengan melakukan konvoi dan tak tertib.Sejumlah pelajar yang tak Sofia sebutkan berapa banyaknya itu dikumpulkan untuk mendapat pembinaan dan arahan. “Ke depan, anak-anak bisa merayakan kelulusan dengan hal-hal yang positif. Bisa dengan membagikan pakaiannya ke adik kelas yang memerlukan dibandingkan mencorat-coretnya. Selain itu dengan kelulusan itu anak-anak tersebut dapat melakukan bakti sosial sebagai bentuk rasa syukur yang lebih positif,” imbaunya.
Murianews, Sukoharjo – Dua pelajar SMK di Sukoharjo kecelakaan saat konvoi kelulusan, Jumat (5/5/2023). Akibatnya, salah satu pelajar tersebut harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Sofia Wuriana, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di jalan kampung di Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo pada Jumat sore.
”Ada dua pelajar yang terlibat kecelakaan itu mereka merupakan warga Bulakrejo, Sukoharjo. Mereka adalah HAZN (18) dan SW (18) yang berboncengan,” jelas Sofia seperti dikutip
Solopos.com.
Semula HAZN membawa sepeda motor Honda Beat AD 3699 PT dari arah barat ke timur. Sementara itu mobil Daihatsu pikap AD 1845 ZB yang menjadi lawannya melaju dari arah sebaliknya.
Baca: Konvoi Kelulusan, 12 Pelajar dan 9 Motor di Klaten Diamankan Polisi
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) HAZN berjalan terlalu ke kanan hingga melewati markah jalan. Akhirnya motor hitam tersebut bertabrakan dengan pikap yang dikemudikan oleh CR (19) warga Pasar Kliwon, Solo.
Seusai kejadian, HAZN mendapatkan sejumlah luka di antaranya rahang kanan patah, kelopak mata kanan memar, kepala kanan sobek, tangan dan kaki kanan lecet. Ia harus opname. Ban depan motor tersebut terlepas sementara bodi depan dan kaca pikap yang mengangkut sejumlah jeriken itu rusak.
Kasatlantas mengatakan pada Jumat lalu pihaknya telah menyampaikan beberapa imbauan terkait larangan konvoi pelajar . Polres Sukoharjo juga telah menindak sejumlah pelajar yang nekat merayakan kelulusan dengan melakukan konvoi dan tak tertib.
Sejumlah pelajar yang tak Sofia sebutkan berapa banyaknya itu dikumpulkan untuk mendapat pembinaan dan arahan. “Ke depan, anak-anak bisa merayakan kelulusan dengan hal-hal yang positif. Bisa dengan membagikan pakaiannya ke adik kelas yang memerlukan dibandingkan mencorat-coretnya. Selain itu dengan kelulusan itu anak-anak tersebut dapat melakukan bakti sosial sebagai bentuk rasa syukur yang lebih positif,” imbaunya.