Hujan Deras, 24 Bencana Longsor Terjang 6 Kecamatan Banjarnegara
Supriyadi
Senin, 8 Mei 2023 15:34:58
Murianews, Banjarnegara – Hujan deras yang melanda Banjarnegara Sabtu-Minggu (6-7/5/2023) memicu longsor di sejumlah wilayah. Akibatnya, 24 bencana longsor menerjang enam kecamatan di Banjarnegara.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, hujan deras sudah terjadi sejak Sabtu (6/5/2023). Dalam satu hari tersebut terdapat tujuh lokasi yang diterjang longsor.
Sehari berselang, tepatnya Minggu (7/5/2023) Banjarnegara kembali dilanda hujan lebat. Kali ini, longsor melanda di 17 lokasi. Total terdapat 24 lokasi dalam dua hari yang tersebar di enam kecamatan.
”Enam kecamatan di antaranya Pagedongan, Pandanarum, Madukara, Pagentan, Penjawaran, dan Susukan. Selain tanah longsor, Banjarnegara juga dilanda angin kencang di dua lokasi pada Minggu (7/5/2023),” katanya Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo seperti dikutip Antara.
Baca: Longsor Banjarnegara Tewaskan Dua Orang, Begini Kronologinya
Saat ini, BPBD Banjarnegara masih melakukan asesmen terhadap dampak tanah longsor dan angin kencang hingga saat ini.
Sesuai data sementara, kejadian tersebut mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan sedang di empat lokasi, rumah rusak ringan di 16 lokasi, rumah terancam longsor di delapan lokasi, dan korban luka-luka sebanyak dua orang.
Di samping itu, bencana di Banjarnegara telah merusak sarana-prasarana perumahan sebanyak 16 unit, infrastruktur di sembilan lokasi, fasilitas sosial sebanyak dua unit, dan sarana-prasarana ekonomi di satu lokasi.
”Kami sudah mendorong bantuan logistik untuk korban longsor. Kami juga sudah menginfokan ke Dinas PUPR maupun instansi terkait lainnya karena ada jalan yang terputus dan saluran irigasi yang terkena longsor untuk ditindaklanjuti bersama,” tambahnya.
Dia mengatakan BPBD Banjarnegara mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana longsor dan melakukan evakuasi mandiri jika ada potensi bencana.
Hal itu perlu dilakukan karena berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Banjarnegara.
”Kami juga sudah mengimbau masyarakat untuk hati-hati karena hujan sering terjadi secara tiba-tiba pada malam hari. Termasuk juga menghindari perjalanan saat terjadi hujan, terutama di wilayah utara yang sementara ini banyak longsor di jalan,” tandasnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, hujan deras sudah terjadi sejak Sabtu (6/5/2023). Dalam satu hari tersebut terdapat tujuh lokasi yang diterjang longsor.
Sehari berselang, tepatnya Minggu (7/5/2023) Banjarnegara kembali dilanda hujan lebat. Kali ini, longsor melanda di 17 lokasi. Total terdapat 24 lokasi dalam dua hari yang tersebar di enam kecamatan.
”Enam kecamatan di antaranya Pagedongan, Pandanarum, Madukara, Pagentan, Penjawaran, dan Susukan. Selain tanah longsor, Banjarnegara juga dilanda angin kencang di dua lokasi pada Minggu (7/5/2023),” katanya Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo seperti dikutip Antara.
Baca: Longsor Banjarnegara Tewaskan Dua Orang, Begini Kronologinya
Saat ini, BPBD Banjarnegara masih melakukan asesmen terhadap dampak tanah longsor dan angin kencang hingga saat ini.
Sesuai data sementara, kejadian tersebut mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan sedang di empat lokasi, rumah rusak ringan di 16 lokasi, rumah terancam longsor di delapan lokasi, dan korban luka-luka sebanyak dua orang.
Di samping itu, bencana di Banjarnegara telah merusak sarana-prasarana perumahan sebanyak 16 unit, infrastruktur di sembilan lokasi, fasilitas sosial sebanyak dua unit, dan sarana-prasarana ekonomi di satu lokasi.
”Kami sudah mendorong bantuan logistik untuk korban longsor. Kami juga sudah menginfokan ke Dinas PUPR maupun instansi terkait lainnya karena ada jalan yang terputus dan saluran irigasi yang terkena longsor untuk ditindaklanjuti bersama,” tambahnya.
Dia mengatakan BPBD Banjarnegara mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana longsor dan melakukan evakuasi mandiri jika ada potensi bencana.
Hal itu perlu dilakukan karena berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Banjarnegara.
”Kami juga sudah mengimbau masyarakat untuk hati-hati karena hujan sering terjadi secara tiba-tiba pada malam hari. Termasuk juga menghindari perjalanan saat terjadi hujan, terutama di wilayah utara yang sementara ini banyak longsor di jalan,” tandasnya.
