Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Ahmad Gojali mengatakan, lelang tersebut dilakukan secara terbuka melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Boyolali. Dari penjabarannya, luasan yang akan dikerjakan mencapai 1.500 meter persegi.
”Luas yang dikerjakan kurang lebih 1.500 meter persegi dengan uraian pekerjaan ada peremajaan atap dan nok pendapa dari pelat ke tembaga,” katanya seperti dikutip
.
Selain itu, ada pengecatan ulang profil rangka baja dari mulai kuda-kuda, jurai, dan gording. Lalu ada penggantian plafon, pengecetan bidang kayu aksesori pendapa.
Kemudian ada penahan air hujan yang masuk ke pendapat serta perbaikan talang air. Lalu ada pembuatan ramp difabel untuk askes ke Pendapa Gedhe Boyolali, perbaikan dan normalisasi saluran keliling pendapa dan pembuatan bak kontrol pemecah air serta penutup saluran yang sudah rusak.”Ada juga pemasangan AC (air conditioner) untuk ruang rapat eksisting, pemindahan akses masuk para ruang rapat eksisting. Untuk ruang rapat eksisting tidak dibongkar, tetap digunakan hanya ada perubahan akses dan penambahan AC,” jelasnya.Gojali menambahkan, tujuan dari penataan Pendapa Gedhe Boyolali adalah pemeliharaan berkala bangunan serta memiliki fungsi tambahan sebagai ruang rapat.Ia berharap dari penataan tersebut maka bangunan Pendapa Gedhe yang merupakan aset daerah yang setiap saat dilihat oleh siapapun yang berkunjung ke Kompleks Perkantoran Alun-Alun Kidul Boyolali dapat terjaga dan terawat secara berkala.“Rencana jangka waktu pelaksanaan 180 hari kalender, akan tetapi saat ini masih proses lelang,” tambahnya.
Murianews, Boyolali – Pemkab Boyolali menanggarkan penataan pendapa Gedhe Alun-alun Kidul Boyolali sebesar Rp 1,45 miliar. Anggaran tersebut diambilkan dari APBD 2023 dan kini sudah masuk lelang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Ahmad Gojali mengatakan, lelang tersebut dilakukan secara terbuka melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Boyolali. Dari penjabarannya, luasan yang akan dikerjakan mencapai 1.500 meter persegi.
”Luas yang dikerjakan kurang lebih 1.500 meter persegi dengan uraian pekerjaan ada peremajaan atap dan nok pendapa dari pelat ke tembaga,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Selain itu, ada pengecatan ulang profil rangka baja dari mulai kuda-kuda, jurai, dan gording. Lalu ada penggantian plafon, pengecetan bidang kayu aksesori pendapa.
Baca: Asrama Haji Donohudan Boyolali Buka Lowongan 200 Petugas Kebersihan, Ini Syaratnya
Kemudian ada penahan air hujan yang masuk ke pendapat serta perbaikan talang air. Lalu ada pembuatan ramp difabel untuk askes ke Pendapa Gedhe Boyolali, perbaikan dan normalisasi saluran keliling pendapa dan pembuatan bak kontrol pemecah air serta penutup saluran yang sudah rusak.
”Ada juga pemasangan AC (air conditioner) untuk ruang rapat eksisting, pemindahan akses masuk para ruang rapat eksisting. Untuk ruang rapat eksisting tidak dibongkar, tetap digunakan hanya ada perubahan akses dan penambahan AC,” jelasnya.
Gojali menambahkan, tujuan dari penataan Pendapa Gedhe Boyolali adalah pemeliharaan berkala bangunan serta memiliki fungsi tambahan sebagai ruang rapat.
Ia berharap dari penataan tersebut maka bangunan Pendapa Gedhe yang merupakan aset daerah yang setiap saat dilihat oleh siapapun yang berkunjung ke Kompleks Perkantoran Alun-Alun Kidul Boyolali dapat terjaga dan terawat secara berkala.
“Rencana jangka waktu pelaksanaan 180 hari kalender, akan tetapi saat ini masih proses lelang,” tambahnya.
