Solo Usulkan 883 Lowongan PPPK ke Kemenpan RB, Ini Formasinya

Murianews, Solo – Pemkot Solo mengusulkan 883 lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Usulan tersebut diketahui sudah diusulkan ke Kemenpan RB sejak akhir April 2023 lalu. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo Dwi Ariyatno mengatakan, jika disetujui, seleksi PPPK tersebut diperkirakan berlangsung pada September/Oktober 2023. ”Jadi kita usulkan 883 lowongan PPPK. Yang diajukan itu meliputi lowongan tenaga guru 505 orang, tenaga kesehatan 265 orang, dan tenaga teknis 113 orang,” katanya seperti dikutip Solopos.com. Ia menyebutkan, tenaga teknis tersebut di antaranya petugas Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran Solo, dan pengelola barang dan jasa. Baca: Karanganyar Usulkan 231 Formasi PPPK, 115 di Antaranya Guru Meski begitu, ia mengakui jadwal atau tahapan seleksi belum diumumkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. BKPSDM Kota Solo baru mengirim perincian kuota, jenis, jabatan, dan lokasi penempatan. Menurut dia, tahapan pengadaan aparatur sipil negara, antara lain penetapan jadwal seleksi CASN, pendaftaran, penjadwalan tes seleksi. Mekanisme seleksi tahun lalu memakai Sistem Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT-BKN). BKPSDM Kota Solo bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyediakan fasilitas bagi peserta. Selanjutnya, kata Dwi, ada tahapan pengumuman, penetapan, dan pengangkatan ASN. Estimasi penetapan kuota untuk PPPK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dilakukan Juni 2023. ”Estimasi waktu sekarang ini baru pengajuan. Ada semacam verifikasi untuk penetapan hasil kuota sampai Juni. Asumsi saya September atau Oktober 2023 mulai pendaftaran,” ungkapnya. Baca: Diduga Lakukan Penipuan Rekrutmen PPPK, Pejabat di Cianjur Ditangkap Sebelumnya, Dwi mengatakan Pemkot Solo membuka sejumlah lowongan dokter spesialis pada 2022, namun peminat dokter spesialis PPPK minim.  Rumah sakit milik Pemkot Solo atau badan layanan umum (BLU) memenuhi tenaga dokter spesialis dengan rekrutmen sendiri sejauh ini. ”Rumah sakit merekrut sendiri. Biasanya dengan ikatan pegawai Badan Layanan Umum (BLU) kompensasinya berbeda. Rumah sakit punya kewenangan tata kelola badan layanan umum daerah,” jelasnya. Dwi berharap beberapa dokter spesialis mau mendaftar ke lowongan PPPK yang dibuka Pemkot Solo tahun ini. Pemkot Solo mengusulkan 800-an lowongan, antara lain kesehatan dan pendidikan.