Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menyebutkan, selain berjenis kelamin laki-laki, korban diduga berusia 40 tahun. Selain itu, Di bagian punggung sebelah kanan dan lengan kanan terdapat tato bergambar naga.
Hal itu diketahui setelah Tim Forensik Polda Jateng datang ke RSUD dr Moewardi Solo untuk melakukan pemeriksaan.
”Jenis kelaminnya laki-laki, perkiraan umur 40 tahun. Kemudian ada tanda lainnya yaitu tato naga di bagian punggung kanan dan lengan kanan,” katanya seperti dikutip
Selain ciri-ciri fisik tersebut, lanjut Kapolresta, waktu kematian korban diprediksi terjadi di hari Kamis (18/5/2023) sampai Jumat (19/5/2023).
”Dari proses identifikasi yang dilakukan, korban diduga sebagai perokok aktif semasa hidupnya,” terangnya.Kapolresta mengakui, saat ini masih ada beberapa bagian yang belum ditemukan. Meski begitu, ia memastikan temuan kepala dengan bagian tubuh lainnya adalah satu rangkaian.”Dipastikan dari forensik tadi satu rangkaian. Itu beberapa informasi yang kami bagi ke rekan-rekan sekalian dan masyarakat. Bagi yang melihat, mendengar atau mengenal ciri-ciri yang saya sampaikan bisa menghubungi kami, bisa digali keterangannya,” ungkapnya.
Dengan bantuan informasi dari masyarakat, Iwan memastikan polisi akan mengungkap identitas dari korban. Di sisi lain menurut dia penyusuran akan tetap dilakukan untuk mencari bagian tubuh yang belum ditemukan. Untuk bagian yang hilang yang kecil-kecil.Iwan menambahkan pihaknya akan menggunakan sidik jari untuk mencari atau mengungkap identitas korban. Ia pun berharap, tes sidik jari tersebut masih bisa dilakukan meski kondisinya sudah membengkak.
Murianews, Solo – Polresta Solo mulai mendapat titik terang terkait potongan tubuh manusia di sungai perbatasan Solo-Sukoharjo. Dari hasil identifikasi sementara, korban merupakan seorang laki-laki dengan ciri-ciri khusus.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menyebutkan, selain berjenis kelamin laki-laki, korban diduga berusia 40 tahun. Selain itu, Di bagian punggung sebelah kanan dan lengan kanan terdapat tato bergambar naga.
Hal itu diketahui setelah Tim Forensik Polda Jateng datang ke RSUD dr Moewardi Solo untuk melakukan pemeriksaan.
”Jenis kelaminnya laki-laki, perkiraan umur 40 tahun. Kemudian ada tanda lainnya yaitu tato naga di bagian punggung kanan dan lengan kanan,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Baca: Potongan Tangan Kembali Ditemukan di Sungai Perbatasan Sukoharjo-Solo
Selain ciri-ciri fisik tersebut, lanjut Kapolresta, waktu kematian korban diprediksi terjadi di hari Kamis (18/5/2023) sampai Jumat (19/5/2023).
”Dari proses identifikasi yang dilakukan, korban diduga sebagai perokok aktif semasa hidupnya,” terangnya.
Kapolresta mengakui, saat ini masih ada beberapa bagian yang belum ditemukan. Meski begitu, ia memastikan temuan kepala dengan bagian tubuh lainnya adalah satu rangkaian.
”Dipastikan dari forensik tadi satu rangkaian. Itu beberapa informasi yang kami bagi ke rekan-rekan sekalian dan masyarakat. Bagi yang melihat, mendengar atau mengenal ciri-ciri yang saya sampaikan bisa menghubungi kami, bisa digali keterangannya,” ungkapnya.
Baca: Ngeri! Perempuan di Sleman Dimutilasi jadi 65 Potongan
Dengan bantuan informasi dari masyarakat, Iwan memastikan polisi akan mengungkap identitas dari korban. Di sisi lain menurut dia penyusuran akan tetap dilakukan untuk mencari bagian tubuh yang belum ditemukan. Untuk bagian yang hilang yang kecil-kecil.
Iwan menambahkan pihaknya akan menggunakan sidik jari untuk mencari atau mengungkap identitas korban. Ia pun berharap, tes sidik jari tersebut masih bisa dilakukan meski kondisinya sudah membengkak.
