Korban kali pertama ditemukan anaknya lantaran tak bisa dihubungi sejak beberapa hari, Senin (22/5/2023) malam. Sebelum meninggal, korban diketahui tinggal tidak serumah dengan anak dan istri.
Sukarelawan Untung Suropati 79 Sentot Maryanto, mengatakan korban ditemukan pada Senin pukul 20.30 WIB. Sebelumnya korban dihubungi sang anak beberapa kali namun tak bisa.
”Sang anak kemudian mendatangi rumah almarhum pada pukul 19.30 WIB. Setelah tiba, sang anak menemukan korban sudah meninggal dalam kondisi membusuk,” kata Sentot seperti dikutip
, Selasa (23/5/2023).
Mendapati hal itu, sang anak langsung melapor warga dan RT setempat yang kemudian diteruskan ke Pemerintahan Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, dan ke Polsek serta puskesmas setempat. Dalam kejadian tersebut sejumlah sukarelawan turut terlibat mengevakuasi korban.Setelah itu, Puskesmas Baki mendatangi tempat kejadian perkara. Selain Polsek dan Koramil Baki, jug ada sukarelawan gabungan se-Soloraya, Forum Mitigasi Bencana & SAR (sukarelawan gabungan Wilayah Baki/FMB) dan sejumlah ambulans yang tergabung dalam Forum Ambulance Sukoharjo Bersatu (FAST).Setelah dievakuasi, kondisi jenazah korban dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Hanya saja, korban diketahui terakhir kali terlihat keluar rumah Sabtu (20/5/2023)”Menurut warga, almarhum terlihat terakhir kali pada Sabtu (20/5/2023). Almarhum juga punya riwayat diabetes,” imbuhnya.
Murianews, Sukoharjo — Seorang pria bernama Joko Santoso (45) yang berprofesi sebagai debt collector ditemukan membusuk di rumahnya di Dukuh Kepuh, Bentakan, Baki, Sukoharjo.
Korban kali pertama ditemukan anaknya lantaran tak bisa dihubungi sejak beberapa hari, Senin (22/5/2023) malam. Sebelum meninggal, korban diketahui tinggal tidak serumah dengan anak dan istri.
Sukarelawan Untung Suropati 79 Sentot Maryanto, mengatakan korban ditemukan pada Senin pukul 20.30 WIB. Sebelumnya korban dihubungi sang anak beberapa kali namun tak bisa.
”Sang anak kemudian mendatangi rumah almarhum pada pukul 19.30 WIB. Setelah tiba, sang anak menemukan korban sudah meninggal dalam kondisi membusuk,” kata Sentot seperti dikutip
Solopos.com, Selasa (23/5/2023).
Baca: Viral Pengakuan Soimah Didatangi Petugas Pajak Bawa Debt Collector
Mendapati hal itu, sang anak langsung melapor warga dan RT setempat yang kemudian diteruskan ke Pemerintahan Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, dan ke Polsek serta puskesmas setempat. Dalam kejadian tersebut sejumlah sukarelawan turut terlibat mengevakuasi korban.
Setelah itu, Puskesmas Baki mendatangi tempat kejadian perkara. Selain Polsek dan Koramil Baki, jug ada sukarelawan gabungan se-Soloraya, Forum Mitigasi Bencana & SAR (sukarelawan gabungan Wilayah Baki/FMB) dan sejumlah ambulans yang tergabung dalam Forum Ambulance Sukoharjo Bersatu (FAST).
Setelah dievakuasi, kondisi jenazah korban dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Hanya saja, korban diketahui terakhir kali terlihat keluar rumah Sabtu (20/5/2023)
”Menurut warga, almarhum terlihat terakhir kali pada Sabtu (20/5/2023). Almarhum juga punya riwayat diabetes,” imbuhnya.