Senin, 4 Desember 2023

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Pelajar SMP Klaten Meninggal saat Latigan Silat

Supriyadi
Rabu, 31 Mei 2023 14:27:53
Ilustrasi mayat
Murianews, Klaten – Penyebab kematian pelajar SMP berinisial AP (14) saat latihan silat akhirnya terungkap. Pelajar asal Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten itu meninggal karena mati lemas.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kapolres Klaten AKBP Warsono. Ia mengakui hasil pemeriksaan visum dan autopsi menunjukkan korban meninggal karena lemas.

”Kalau secara umum, dia (korban) meninggal karena lemas. Karena lemas itu mungkin baru jatuh,” katanya seperti dikutip Detik.com, Rabu (31/5/2023).

Selain meninggal karena lemas, Kapolres juga mengakui ada luka dalam di tubuh korban. Saat ini luka tersebut masih didalami.

Baca: Pelajar SMP Meninggal saat Latihan Silat, Keluarga Lapor Polisi

”Luka dalam mungkin ada tapi karena hasilnya cukup rahasia. Tapi secara umum mati karena lemas, ini yang masih didalami,” imbuh Warsono.

Dengan kejadian tersebut, kata Warsono, Polres mengimbau perguruan silat yang ada di Klaten untuk selalu memberikan edukasi yang benar ke anggota. Selain itu, juga diminta menjaga suasana kondusif wilayah.

”Perguruan silat kan banyak, jaga kondusifitas, jaga kedamaian, jaga kerukunan antarperguruan jangan mengedepankan ego. Saya mendorong ada forum silaturahmi perguruan silat sehingga silaturahmi terjaga, hindari kekerasan dalam kegiatan,” imbuh Warsono.

Sebelumnya, seorang pelajar SMP di Klaten, berinisial AP (14) meninggal dunia saat latihan silat. Pihak keluarga, yang ingin memastikan kematian korban pun melapor ke polisi.

Baca: 2 Pelajar SMP Kendal Meninggal Tertabrak Kereta saat Terobos Palang Pintu

Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Senin (29/5/2023) petang. Pihaknya pun mengakui sudah meminta keterangan enam saksi, termasuk melakukan autopsi jenazah korban.

”Dari keterangan yang dihimpun, sebelumnya AP bersama sejumlah temannya latihan silat di depan masjid Baitul Rohman desa tempat, sekitar pukul 18.00 WIB. Saat latihan tersebut, korban terjatuh ke depan dan kening terkena lingiran lantai masjid,” kata Abdillah seperti dikutip Solopos.com, Selasa (30/5/2023).

Melihat kejadian tersebut, teman-teman korban langsung membawa korban ke RSU PKU Muhammadiyah Delanggu, Klaten. Namun korban sudah meninggal dunia.

Komentar