Kapolsek Mrebet AKP Muslimun mengatakan, dugaan sementara, api yang melahap rumah Kadinah (65) itu, berawal dari tungku kayu yang sebelumnya digunakan untuk memasak.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sang pemilik rumah diketahui sedang berjualan di pasar dan baru tahu terjadi kebakaran saat dikabari warga.
”Untuk peristiwanya, pertama kali diketahui pada pukul 07.45 WIB. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya berjualan,” katanya seperti dikutip
.
Kapolsek pun menjelaskan, awalnya, ada warga yang melintas di sekitar lokasi. Ia pun dibuat kaget lantaran melihat kobaran api dari rumah korban.Melihat kejadian tersebut, warga pun minta tolong dan disusul warga lain dengan menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api. Nahas, banyak bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar.”Warga juga memanggil damkar. Dengan dibantu petugas TNI, Polri dan masyarakat, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.15 WIB,” ujarnya.Akibat kebakaran tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 80 juta. Saat ini, korban terpaksa mengungsi ke rumah saudara untuk tinggal sementara sembari menunggu perbaikan.
Murianews, Purbalingga – Sebuah rumah milik Kardinah (65) warga Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah kebakaran, Selasa (6/6/2023). Akibatnya, rumah berukuran 6X9 tersebut ludes dilalap api.
Kapolsek Mrebet AKP Muslimun mengatakan, dugaan sementara, api yang melahap rumah Kadinah (65) itu, berawal dari tungku kayu yang sebelumnya digunakan untuk memasak.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sang pemilik rumah diketahui sedang berjualan di pasar dan baru tahu terjadi kebakaran saat dikabari warga.
”Untuk peristiwanya, pertama kali diketahui pada pukul 07.45 WIB. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya berjualan,” katanya seperti dikutip
Serayunews.com.
Baca: Kebakaran Mal Lippo Ekalokasari, Lima Sekuriti Terluka
Kapolsek pun menjelaskan, awalnya, ada warga yang melintas di sekitar lokasi. Ia pun dibuat kaget lantaran melihat kobaran api dari rumah korban.
Melihat kejadian tersebut, warga pun minta tolong dan disusul warga lain dengan menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api. Nahas, banyak bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar.
”Warga juga memanggil damkar. Dengan dibantu petugas TNI, Polri dan masyarakat, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.15 WIB,” ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 80 juta. Saat ini, korban terpaksa mengungsi ke rumah saudara untuk tinggal sementara sembari menunggu perbaikan.
