Wapada! Pesisir Pantura dan Pansela Jateng Diprediksi Direndam Rob Sepekan ke Depan
Supriyadi
Kamis, 8 Juni 2023 15:39:37
Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng Dikki Ruli Perkasa mengatakan, prediksi rob tersebut berasal dari informasi yang diberikan BMKG. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat menggunakan jalur alternatif apabila ada informasi genangan rob di daerah masing-masing.
”Berdasarkan informasi BMKG, akan ada potensi banjir rob sejak 7 Juni 2023 dan diprediksi hingga 13 Juni 2023. Terkait daerah yang perlu waspada, mayoritas berada di sisi Pantura. Karena itu, kami minta warga pesisi mengamankan barang-barang beharga. Bila kondisi darurat, segera hubungi pihak terkait,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Kamis (8/6/2023).
Baca: Gerindra Bagikan 10 Ribu Nasi Bungkus untuk Korban Banjir SemarangDari data yang diterima, di wilayah Pantura potensi banjir rob berada di kota/kabupaten Semarang, Demak, Pekalongan, Kendal, Batang, Pati, Jepara, Rembang, Tegal, dan Brebes.
Sementara di sisi Pansela berada di kabupaten/kota Cilacap, Kebumen, dan Purworejo. ”Potensi banjir rob Pantura pada 7-13 Juni 2023. Kemudian di Pansela 7-8 Juni 2023,” terangnya.
Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang, Ganis Erutjahjo, membenarkan bila rob yang mengancam pesisir Kota Semarang terjadi pada 6-13 Juni 2023.Mengantisipasi hal ini, pihaknya bekerja sama dengan PT Pelindo Tanjung Mas Semarang dengan mengoptimalkan 56 pompa air yang telah disebar di beberapa titik rawan banjir rob.”Puncak pasang terjadi pada pukul 11.00 WIB-17.00 WIB,” kata Ganis.Lebih lanjut, BMKG Tanjung Mas juga mengimbau masyarakat di wilayah pesisir Semarang untuk selalu waspada. Masyarakat diminta mengupdate informasi dari BMKG.”Mohon untuk Masyarakat yang daerahnya menjadi langganan banjir selalu memperhatikan dan update info dari kami,” pintanya.
Murianews, Semarang – Warga di pesisir Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansela) Jawa Tengah (Jateng) diminta untuk mewaspadai banjir rob dalam sepekan ke depan. Pasalnya, pesisir Pantura dan Pasela diprediksi akan direndam rob hingga 13 Juni 2023.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng Dikki Ruli Perkasa mengatakan, prediksi rob tersebut berasal dari informasi yang diberikan BMKG. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat menggunakan jalur alternatif apabila ada informasi genangan rob di daerah masing-masing.
”Berdasarkan informasi BMKG, akan ada potensi banjir rob sejak 7 Juni 2023 dan diprediksi hingga 13 Juni 2023. Terkait daerah yang perlu waspada, mayoritas berada di sisi Pantura. Karena itu, kami minta warga pesisi mengamankan barang-barang beharga. Bila kondisi darurat, segera hubungi pihak terkait,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Kamis (8/6/2023).
Baca: Gerindra Bagikan 10 Ribu Nasi Bungkus untuk Korban Banjir Semarang
Dari data yang diterima, di wilayah Pantura potensi banjir rob berada di kota/kabupaten Semarang, Demak, Pekalongan, Kendal, Batang, Pati, Jepara, Rembang, Tegal, dan Brebes.
Sementara di sisi Pansela berada di kabupaten/kota Cilacap, Kebumen, dan Purworejo. ”Potensi banjir rob Pantura pada 7-13 Juni 2023. Kemudian di Pansela 7-8 Juni 2023,” terangnya.
Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang, Ganis Erutjahjo, membenarkan bila rob yang mengancam pesisir Kota Semarang terjadi pada 6-13 Juni 2023.
Mengantisipasi hal ini, pihaknya bekerja sama dengan PT Pelindo Tanjung Mas Semarang dengan mengoptimalkan 56 pompa air yang telah disebar di beberapa titik rawan banjir rob.
”Puncak pasang terjadi pada pukul 11.00 WIB-17.00 WIB,” kata Ganis.
Lebih lanjut, BMKG Tanjung Mas juga mengimbau masyarakat di wilayah pesisir Semarang untuk selalu waspada. Masyarakat diminta mengupdate informasi dari BMKG.
”Mohon untuk Masyarakat yang daerahnya menjadi langganan banjir selalu memperhatikan dan update info dari kami,” pintanya.