Lantik 552 Pejabat, Ganjar Minta ASN Jateng Jaga Integritas
Supriyadi
Rabu, 14 Juni 2023 21:14:48
Apalagi, dalam kurun waktu sepuluh tahun ini berbagai prestasi berhasil diraih Pemprov Jateng. Prestasi itu, menurut Ganjar, merupakan hasil keseriusan para ASN dalam bekerja.
”Saya minta agar semua yang dilantik dan ASN Jateng untuk selalu setia pada pakta integritas yang diteken. Utamanya setia pada ideologi negara dan komitmen melayani masyarakat dengan baik, serta tidak korupsi. Saya tidak akan bosan mengingatkan pada pakta integritas ini, karena ini yang paling penting menurut saya,” katanya.
Baca: Optimalisasi Layanan Publik, Bupati Blora Lantik 92 ASNUsai acara, Ganjar mengatakan bahwa pelantikan ini akan melengkapi sejumlah kekosongan di OPD Pemprov Jawa Tengah. Harapannya, pejabat yang baru saja dilantik ini bisa menambah kekuatan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR).
”Ini mengisi yang kosong saja dan tadi saya dengan Pak Wagub melantik. Pesannya, satu menjaga integritas, tidak korupsi, melayani masyarakat dengan baik, setia pada ideologi negara itu kewajiban konstitusional,” katanya.
Gubernur Jateng dua periode itu kemudian menyinggung masa jabatannya dengan Wagub Taj Yasin Maimoen yang selesai pada September mendatang. Ganjar mengajak seluruh ASN untuk menuntaskan beberapa PR yang belum selesai.
”Sekarang sudah lengkap, harapan kita bisa melakukan percepatan. Nah, percepatan-percepatan inilah yang kita harapkan kreativitas dan inovasi berjalan,” katanya.
Baca: Ganjar Akan Hukum ASN Jateng yang Nekat Piknik Saat Libur Isra Miraj-NyepiGanjar mengatakan, capaian yang selama ini telah diraih termasuk dua penghargaan dari Bappenas tak lepas dari kinerja dan komitmen para ASN di Jawa Tengah.Di sisi lain, Ganjar juga mendapat pesan khusus dari Presiden Joko Widodo saat bertemu pada acara rapat terbatas, Selasa (13/6/2023) kemarin. Antara lain, terkait kasus kemiskinan ekstrem dan stunting di Jawa Tengah.”Saya minta penurunan angka kemiskinan ekstrem jadi perhatian, stunting menjadi perhatian, kemudian pengendalian yang rutin seperti inflasi, gap daerah ini mesti bisa dikejar,” tegasnya. Editor: Supriyadi
Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 552 pejabat di lingkungan Pemprov Jateng, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Rabu (14/6/2023). Dalam pelantikan itu, Ganjar meminta para ASN khususnya di Jateng untuk selalu menjaga integritas.
Apalagi, dalam kurun waktu sepuluh tahun ini berbagai prestasi berhasil diraih Pemprov Jateng. Prestasi itu, menurut Ganjar, merupakan hasil keseriusan para ASN dalam bekerja.
”Saya minta agar semua yang dilantik dan ASN Jateng untuk selalu setia pada pakta integritas yang diteken. Utamanya setia pada ideologi negara dan komitmen melayani masyarakat dengan baik, serta tidak korupsi. Saya tidak akan bosan mengingatkan pada pakta integritas ini, karena ini yang paling penting menurut saya,” katanya.
Baca: Optimalisasi Layanan Publik, Bupati Blora Lantik 92 ASN
Usai acara, Ganjar mengatakan bahwa pelantikan ini akan melengkapi sejumlah kekosongan di OPD Pemprov Jawa Tengah. Harapannya, pejabat yang baru saja dilantik ini bisa menambah kekuatan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR).
”Ini mengisi yang kosong saja dan tadi saya dengan Pak Wagub melantik. Pesannya, satu menjaga integritas, tidak korupsi, melayani masyarakat dengan baik, setia pada ideologi negara itu kewajiban konstitusional,” katanya.
Gubernur Jateng dua periode itu kemudian menyinggung masa jabatannya dengan Wagub Taj Yasin Maimoen yang selesai pada September mendatang. Ganjar mengajak seluruh ASN untuk menuntaskan beberapa PR yang belum selesai.
”Sekarang sudah lengkap, harapan kita bisa melakukan percepatan. Nah, percepatan-percepatan inilah yang kita harapkan kreativitas dan inovasi berjalan,” katanya.
Baca: Ganjar Akan Hukum ASN Jateng yang Nekat Piknik Saat Libur Isra Miraj-Nyepi
Ganjar mengatakan, capaian yang selama ini telah diraih termasuk dua penghargaan dari Bappenas tak lepas dari kinerja dan komitmen para ASN di Jawa Tengah.
Di sisi lain, Ganjar juga mendapat pesan khusus dari Presiden Joko Widodo saat bertemu pada acara rapat terbatas, Selasa (13/6/2023) kemarin. Antara lain, terkait kasus kemiskinan ekstrem dan stunting di Jawa Tengah.
”Saya minta penurunan angka kemiskinan ekstrem jadi perhatian, stunting menjadi perhatian, kemudian pengendalian yang rutin seperti inflasi, gap daerah ini mesti bisa dikejar,” tegasnya.
Editor: Supriyadi