Imbauan tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat melepas kloter ke-91 jemaah haji di embarkasi Surakarta, Rabu (21/06/2023) semalam.
”Saat ini pun, pasti di sana sudah panas sehingga dehidrasi itu juga sering dialami oleh warga Indonesia,” katanya.
Ia juga berpesan agar jamaah mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum menjalanlan ibadah haji nanti. Menurutnya, cuaca yang semakin panas ini, kondisi di tanah suci bisa menjadi cobaan tersendiri bagi para calon haji.
Karena itu, ia juga meminta kepada para petugas agar rutin memeriksa kondisi jemaah haji saat di tanah suci. Apalagi, banyak jamaah yang usianya sudah sangat tua. Sehingga, perlu pendampingan ekstra agar ibadah berjalan lancar.”Saya berharap sih nanti bisa diingatkan oleh para petugas untuk selalu membawa air minum. Atau mungkin kalau bisa ya air Zam-zam yang di sana nanti dikonsumsi aja,” imbuhnya.Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad, Embarkasi Surakarta mendapatkan kuota calon haji reguler dan tambahan sebanyak 35.276 orang.Pemberangkatan dibagi menjadi 99 kloter. Hingga saat ini, lanjutnya, sudah diberangkatkan sebanyak 93 kloter.”Sehingga yang belum kita berangkatkan di belakang kloter 91 ini ada enam kloter. InsyaAllah akan memberangkatkan 2.068 jamaah,” katanya.
Murianews, Boyolali – Cuaca di Tanah Suci saat ini semakin panas. Karena itu semua jemaah haji khususnya yang berasal dari Jawa Tengah (Jateng) diimbau untuk rutin minum air putih untuk mengantisipasi dehidrasi.
Imbauan tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat melepas kloter ke-91 jemaah haji di embarkasi Surakarta, Rabu (21/06/2023) semalam.
”Saat ini pun, pasti di sana sudah panas sehingga dehidrasi itu juga sering dialami oleh warga Indonesia,” katanya.
Ia juga berpesan agar jamaah mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum menjalanlan ibadah haji nanti. Menurutnya, cuaca yang semakin panas ini, kondisi di tanah suci bisa menjadi cobaan tersendiri bagi para calon haji.
Baca: Pingsan saat Beribadah, Jemaah Haji Asal Purbalingga Meninggal
Karena itu, ia juga meminta kepada para petugas agar rutin memeriksa kondisi jemaah haji saat di tanah suci. Apalagi, banyak jamaah yang usianya sudah sangat tua. Sehingga, perlu pendampingan ekstra agar ibadah berjalan lancar.
”Saya berharap sih nanti bisa diingatkan oleh para petugas untuk selalu membawa air minum. Atau mungkin kalau bisa ya air Zam-zam yang di sana nanti dikonsumsi aja,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad, Embarkasi Surakarta mendapatkan kuota calon haji reguler dan tambahan sebanyak 35.276 orang.
Pemberangkatan dibagi menjadi 99 kloter. Hingga saat ini, lanjutnya, sudah diberangkatkan sebanyak 93 kloter.
”Sehingga yang belum kita berangkatkan di belakang kloter 91 ini ada enam kloter. InsyaAllah akan memberangkatkan 2.068 jamaah,” katanya.