11 Rumah dan 1 Tempat Ibadah di Kebumen Rusak Akibat Gempa Bantul

Murianews, Kebumen – Sebanyak 11 rumah dan satu tempat ibadah di Kebumen rusak akibat gempa bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari jumlah tersebut dua di antaranya rusak berat. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Haryanto Wahyudi mengatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah yang dihimpun per Jumat (30/6/2023) pukul 23.59 WIB semalam. ”Untuk rumah rusak ringan ada delapan unit, rusak sedang dua unit, rusak berat satu unit, dan satu tempat ibadah rusak ringan,” katanya seperti dikutip Detik.com. Baca: Wilayah di Jateng yang Terdampak Gempa Bantul Bertambah, Kini Ada 12 Kabupaten Ia menyebutkan, dari jumlah tersebut, terdapat 38 orang dari 11 KK yang terdampak. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa warga pun diungsikan di tempat yang lebih aman. ”Ada empat warga yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumahnya rusak parah,” ungkapnya Haryanto juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik serta selalu mengikuti update informasi dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kebumen. ”Kami juga mengirimkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan pendataan kerusakan dampak gempa,” pungkasnya. Baca: Tujuh Kabupaten di Jateng Terdampak Gempa di Bantul DIY, Belasan Rumah Rusak Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,4 terjadi di perairan barat daya Bantul dengan kedalaman 25 km pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Gempa tersebut juga dirasakan di Kabupaten Kebumen yang berjarak sekitar 98 km dari pusat gempa. Selain Kebumen, berdasarkan catatan BPBD Jateng ada sebelas kabupaten lain di Jateng yang terimbas gempa. Saat ini pihak BPBD masih melakukan pendataan dan pemberian pertolongan.