Bulog Pastikan Stok Beras di Kedu Aman Hingga Awal 2024

Supriyadi
Selasa, 26 September 2023 13:30:00


Murianews, Magelang – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kedu memastikan stok beras di kawasan Kedu aman hingga awal 2024 meski kemarau panjang yang melanda. Pasalnya, Bulog Kedu masih memiliki stok beras sebanyak 15.000 ton.
Pemimpin Bulog Cabang Kedu Yudha Aji mengatakan, jumlah tersebut diperkirakan aman hingga akhir tahun 2023 dan di awal tahun, saat petani memasuki musim panen pertama sekitar Februari atau Maret 2024.
Meski begitu, pihaknya menjamin penyediaan stok pangan dengan melakukan penyerapan gabah dan beras secara masif dari beberapa daerah masih bisa dilakukan.
”Jadi masyarakat tidak perlu khawatir untuk bisa mendapatkan beras SPHP,” katanya seperti dilansir Murianews.com dari laman Pemkab Magelang.
Dijelaskan Yudha, berdasar pantauan tim Bulog di lapangan, dampak dari musim kemarau panjang saat ini adalah naiknya harga gabah kering panen sebesar Rp 2000/kg. itu karena pasokan berkurang yang secara otomatis akan menggerek harga lebih tinggi.
Semula harga gabah kering ditingkat petani hanya dikisaran Rp 5000/kg dan kini naik mencapai Rp 7000/kg. Kondisi itu juga berpengaruh terhadap harga beras medium di pasaran yang kini naik sebesar Rp 2000-2500/kg.
Ia menambahkan, guna mengendalikan kenaikan harga beras tersebut, Perum Bulog Kedu juga rutin menyalurkan bantuan beras medium kepada masyarakat.
Adapun untuk sasaran penerima bantuan pangan di wilayah Karesidenan Kedu mencapai 5000 jiwa lebih.
Ia juga memastikan untuk stok pangan lain seperti, gula, tepung hingga minyak goreng saat ini tersedia dalam jumlah yang cukup dan aman hingga akhir tahun 2023.
”Kita antisipasi dengan melaksanakan stabilisasi ditingkat hilir supaya keseimbangan itu tetap terjaga dan harga beras medium dapat ditekan sesuai HET (Harga Eceran Tetap) Rp 10.900/kg,” pungkasnya.
Baca Juga
TAG
Komentar
Trending Topic
Terpopuler
