Murianews, Semarang – Pesawat Lion Air yang membawa penumpang dari Denpasar menuju Semarang gagal mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang, Sabtu (30/9/2023).
Pesawat Lion dengan seri JT 271 itu gagal mendarat disebabkan angin kencang yang terjadi saat pesawat akan landing. Akibatnya, pesawat tersebut harus putar balik dan mendarat di Surabaya.
Stakeholder Relation Manager Bandara Ahmad Yani Semarang, Ahmad Zulfian menjelaskan, kecepatan angin di sekitar Bandara Ahmad Yani Semarang melebihi 15 knot saat pesawat dijadwalkan akan mendarat.
Pilot pesawat pun akhirnya berkoordinasi dengan menara kawal agar bisa landing denga aman.
”Pesawat akhirnya dialihkan ke Surabaya karena faktor alam, cuaca, kecepatan angin melebihi 15 knot,” katanya seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Ahmad Zulfian menyebutkan, sesuai jadwal yang ada, pesawat Lion Air JT 271 itu akan mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 11.00 WIB. Namun, karena ada faktor di luar teknis, para penumpang harus lebih lama di pesawat hingga landing di Surabaya
”Meski begitu, pihak maskapai tetap akan memberangkatkan para penumpang kembali ke Bandara Ahmad Yani Semarang. Dijadwalkan jam 13.45 WIB tadi mereka sudah berangkat lagi dari Surabaya ke Semarang, semoga cuaca mendukung,” terangnya.
Ahmad Zulfian juga memastikan, gagal landing-nya pesawat Lion Air JT 271 ini tidak berdampak pada lalu-lintas penerbangan lain sehingga operasional Bandara Ahmad Yani Semarang tetap berjalan normal.



