Sebelum Dicabuli, Ayah di Banyumas Paksa Anak Nonton Film Porno

Supriyadi
Selasa, 3 Oktober 2023 13:14:00


Murianews, Banyumas – Kasus pencabulan yang dilakukan seorang ayah di Banyumas berinisial SN (41) menyayat hati. Pasalnya, sebelum beraksi, sang ayah memaksa sang anak untuk menonton film porno.
Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, pencabulan tersebut pertama kali terjadi November 2022. Saat itu korban yang masih di bawah umur sedang bermain handphone kemudian datang pelaku menghampiri korban. Tanpa diduga, sang ayah memaksa korban menonton film porno.
”Dari situ tersangka menyentuh bagian intim korban dan melakukan pencabulan. Korban sempat menolak, namun pelaku mengancam korban,” katanya dalam siaran persnya, Selasa (3/10/2023).
Usai melakukan aksi keji tersebut, tersangka juga meminta sang anak agar tidak memberitahu kepada siapapun. Ia pun mengancam tidak akan membiayai sekolah jika mengungkap perbuatan tersebut ke orang lain.
”Akibatnya, tersangka leluasa melakukan pencabulan kembali,” terangnya.
Korban kemudian hanya bisa pasrah karena pelaku mengancam tidak akan membiayai sekolah. Dengan ancaman tersebut tersangka melakukan perbuatan bejatnya lebih dari 10 kali.
”Pelaku sudah melakukan perbuatan tersebut lebih dari 10 kali. Hingga sampai akhirnya pada September kemarin korban sudah tidak kuat dan menceritakan ke nenek dan kakek korban,” jelasnya.
Mendapati cucunya menjadi korban pencabulan mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisan untuk proses lebih lanjut.
"Selanjutnya petugas melakukan penangkapan dan membawa terduga pelaku ke Satreskrim Polresta Banyumas untuk dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui bahwa telah melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya, sehingga atas dasar bukti permulaan yang cukup, meningkatkan status terduga pelaku dari saksi menjadi tersangka guna proses lebih lanjut.
”Saat ini pelaku berikut barang bukti kita amankan di kantor Satreskrim Polresta Banyumas untuk proses hukum lebih lanjut. Ibu kandung korban meninggal dunia 2,5 tahun lalu karena sakit,” tandasnya.
Baca Juga
Komentar
Trending Topic
Terpopuler
