Murianews, Semarang – Sebanyak 47 embung buatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) kosong atau mengering akibat kemarau panjang. Puluhan embung tersebut diketahui tersebar di sejumlah wilayah di Jateng.
Kepala Bidang Irigasi dan Air Baku pada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Radito mengatakan, jumlah embung tersebut sudah dilaporkan ke pihak dinas. Hanya saja, pihaknya belum bisa berbuat banyak lantaran kemarau panjang.
”Saat ini banyak embung yang kosong (mengering). Dari data yang diberikan, ada 47 embung yang kosong,” katanya seperti dikutip Suara.com.
Ia menyebutkan, embung yang mongering tersebut memang hanya memiliki kapasitas air yang sedikit, yaitu 1000 hingga 30.000 m3. Selain itu, mayoritas embung tersebut berfungsi untuk irirgasi.
”Embung (yang mongering) di sana memang untuk irigasi, jadi kosongnya ini tidak berpengaruh pada pertanian, karena sekarang lagi diistirahatkan. Dan baru mulai musim tanam pada 1 bulan Oktober ini. Tapi biasanya mundur november karena menunggu hujan,” ujarnya
Radito pun mengakui, 75 embung yang mengering ini merupakan embung dari program 1.000 embung yang digalakkan Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya pun berharap hujan bisa segera datang supaya embung bisa terisi.
”Ini memang embung dari Pemprov Jateng. Skalanya kecil karena untuk irigasi. Semoga hujan bisa segera datang biar embung bisa terisi,” tandasnya.



