Kronologi Kantor Kecamatan Banyuputih Batang Dibakar OTK
Supriyadi
Selasa, 12 Desember 2023 08:19:00
Murianews, Batang – Kantor Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang diduga dibakar Orang Tak Dikenal (OTK), Senin (11/12/2023). Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polres Batang.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Banyuputih Lukmawan Setiaji mengatakan, dalam peristiwa kebakaran tersebut sekitar 11 ruangan dirusak dan diacak-acak isinya. Sedangkan untuk ruangan yang terbakar hanya ruang camat.
”Ruang camat itu dibakar hingga menghanguskan seluruh barang yang ada di dalam ruangan, termasuk surat-surat penting,” katanya seperti dilansir Suara.com, Selasa (12/12/2023).
Atas kejanggalan tersebut, pihaknya pun melapor ke Polres Batang. Ini lantaran ada dugaan kantor kecamatan sengan dibakar OTK.
Ia pun menjelaskan, peristiwa kebakaran itu kali pertama diketahui oleh pedagang angkringan yang berjualan di depan Kantor Kecamatan Banyuputih. Saat itu, kurang lebih dini hari, ia melihat adanya kobaran api membumbung tinggi dari atas bangunan kantor kecamatan.
”Pedagang angkringan yang melihat terjadinya kebakaran itu lantas menghubungi Kepala Desa Sembung yang tidak lama kemudian datang ke kantor camat bersama sejumlah perangkat, serta melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya,” ungkapnya.
Tidak berselang lama, 1 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api. Kobaran api dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, 1 jam kemudian.
Seluruh barang beserta 1 unit laptop dan dokumen-dokumen yang berada di dalam ruangan camat ludes terbakar, termasuk kaca jendela juga ikut pecah. Selain itu, ada beberapa ruangan lainnya yang dirusak dan juga diacak-acak isinya. Termasuk setiap ruangan dibuka, namun tidak ada barang yang diambil.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Batang AKP Imam Muhtadi mengaku sudah menerima laporan kebakaran tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan sejumlah keterangan dan alat bukti, termasuk CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.
”Masih dalam tahap penyelidikan terkait dengan kasus kebakaran itu, termasuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan kamera CCTV di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Ia mengatakan selain memeriksa CCTV pihaknya juga masih menunggu hasil uji laboratorium forensik (Labfor) dari Polda Jateng. Hasil labfor tersebut nantinya baru bisa mengetahui penyebab kebakaran.
”Yang pasti kasus itu masih dalam tahap penyelidikan dan menunggu uji laboratorium forensik. Kita tunggu saja hasilnya,” tegasnya.



