Murianews, Tegal – Dua kali gempa tektonik yang mengguncang Kabupaten Tegal, Jumat (15/12/2023) malam dan Sabtu (15/12/2023) dini hari tadi membuat sejumlah rumah rusak. Kerusakan rumah tersebut diketahui terjadi di Kecamatan Salem.
Ketua PMI Cabang Brebes Wahidin Soedja mengatakan, beberapa rumah rusak ringan di wilayah Kecamatan Salem. Namun, rumah masih aman untuk ditempati.
”Dari laporan, beberapa rumah mengalami kerusakan ringan. Tembok ambrol dan genteng jatuh. Sejauh ini tetap masih bisa ditempati, dan kita masih melakukan pendataan,” kata Wahidin seperti dilansir Liputan6.
Eka Yunita, warga Desa Kaligadung Kecamatan Bumiayu mengungkapkan, gempa pertama dengan magnitudo 4,5 dirasakan cukup kencang di wilayah selatan Brebes. Saking kerasnya getaran, sejumlah warga termasuk dirinya sempat dibuat panik.
”Sempat kaget takut juga. Lagi main HP di kamar tahu tahu bumi bergetar cukup kencang, sampai kipas angin dan lampu gantung juga ikut bergoyang,” jelas Eka
Sementara Kasi Trantib BPBD Tegal, Suranto menjelaskan, akibat gempa sebuah rumah dilaporkan roboh akibat guncangan gempa. ”Ada info dan kami saat ini masih melakukan pendataan, berapa rumah yang rusak akibat gempa Tegal,” ungkapnya.
Sebelumnya, BMKG melaporkan, Kabupaten Tegal diguncang dua kali gempa. Gempa pertama diketahui bermagnitudo 4,5 dengan kedalam 13 kilometer, Jumat (15/12/2023) pukul 21.43 WIB. Sementara gempa kedua berkekuatan M 4,0 dengan kedalaman 13 kilometer, Sabtu (16/12/2023) pukul 01.42 dini hari tadi.



