Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Polrestabes Semarang menetapkan lima orang sebagai tersangka terkait kasus pemuda tewas dengan leher tergorok di Semarang saat tawuran antargeng. Kelimanya saat ini sudah diamankan.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, sebelumnya ada 17 orang yang diamankan dalam peristiwa yang terjadi Jumat (15/12/2023) dini hari tersebut. Setelah itu lima di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

”Kita amankan 17 orang diduga terlibat kemudian setelah kita periksa saksi dan barang bukti,” katanya seperti dilansir Detik.com.

Ia menyebutkan, kelima tersangka tersebut yakni Aditya Eka (20) dan Rifki (20), Yudha Adhi (20), Putra Mafaza (20), dan Victor Aradiwansyah (20). Dari kelima tersangka tersebut, pelaku pembunuhan ditetapkan satu orang saja. Sementara empat lainnya dijerat atas pasal kepemilikan senjata tajam.

”Kita tetapkan tersangka 1 orang atas nama Aditya Eka karena yang bersangkutan berperan menyabetkan senjata tajam ke leher korban,” terang Donny.

Meski sudah menetapkan lima tersangka, pihaknya tak menampik kemungkinan penambahan tersangka lain. Terlebih lagi saat ini masih ada 12 orang lainnya yang masih dalam penyelidikan.

”Termasuk satu orang yang saat ini belum kita tangkap,” imbuhnya.

Sebelumnya, seorang pemuda bernama Sobek alias Dino (20) warga Brotojoyo Dalam, Semarang ditemukan tewas bersimbah darah dengan leher tergorok. Setelah ditelusuri, korban ternyata korban tawuran antargeng yang saling tantang di media sosial.

Salah satu pelaku, Muhammad Rifki (20) mengaku awalnya, ia dan gengnya @badut_kendal1 sedang live streaming Instagram sekitar pukul 02.00 WIB.

”Pertama kumpul di jembatan lagi minum terus live. Kelompok korban nantang, lalu kita ke lokasi dekat panggung. Di situ orangnya udah menunggu terus terjadi war (tawuran), tapi kami kalah jumlah, terus lari,” kata Rifki.

Saat berusaha kabur, pelaku utama Aditya Eka (19) terkena sabet senjata tajam oleh korban di punggung kiri. Adit yang membawa celurit langsung berbalik dan membacok leher korban.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler