Kunjungi PWNU dan PWM Jateng, Nana Sudjana Bahas Persoalan Ini
Supriyadi
Jumat, 19 Januari 2024 18:32:00
Murianews, Semarang – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendadak berkunjung ke kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Jumat (19/1/2024).
Selain untuk silaturahmi, kunjungan tersebut dilakukan untuk membahas persoalan di masyarakat. Mulai dari keagamaan, kemiskinan, kesejahteraan, sosial, pendidikan, kesehatan, hingga persoalan stunting.
Nana tiba di Kantor PWNU Jateng, Jalan Dr Cipto, Kota Semarang, sekira pukul 13.30 WIB. Ia disambut oleh Rois Syuriah PWNU Jateng, Ubaidillah Shodaqoh dan Ketua PWNU Jateng, Mohammad Muzamil beserta jajaran pengurus.
Setelah itu Nana berlanjut ke kantor PW Muhammadiyah di Jalan Singosari Raya, Kota Semarang. Ia tiba di lokasi sekira pukul 15.00 WIB dan disambut oleh Ketua PW Muhammadiyah Jateng, Tafsir beserta jajaran pengurus utama dan Ketua Aisyiyah, Eni Winaryani
”Selama ini kami sudah menjalin hubungan yang baik dengan NU maupun Muhammadiyah. Kehadiran kami untuk lebih meningkatkan kembali hubungan tersebut,” kata Nama usai silaturahmi.
Nana pun berharap koordinasi dan sinergitas bisa ditingkatkan kembali. Koordinasi dan sinergitas tersebut juga termasuk koreski dan masukan untuk pembangunan di Jateng.
”Kami juga mohon koreksi dan masukan untuk pembangunan di Jateng,” ujar Nana.
Di samping bersilaturahmi dan berdiskusi tentang beberapa hal, Pj Gubernur Jateng juga menyerahkan Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk organisasi kemasyarakatan tahun 2024.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pj Gubernur Jateng kepada Ketua PWNU dan Ketua PW Muhammadiyah.
”Bantuan ini memang tidak seberapa nilainya, tetapi kami berharap ini dapat berguna sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas peran ormas,” kata Nana.
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir mengatakan, sejak berdiri pada 111 tahun silam, Muhammadiyah memiliki komitmen untuk mendukung kinerja pemerintah. Baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, maupun sosial.
”Muhammadiyah memiliki sembilan kepribadian. Kepribadian nomor sembilan berbunyi membantu pemerintah serta bekerja sama demi terciptanya masyarakat yang adil dan makmur,” imbuhnya
