Murianews, Demak – Banjir Demak, Jawa Tengah semakin meninggi. Saat ini, banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul sungai Wulan itu merendam jalan pantura hingga 1,5 meter.
Kasatlantas Polres Demak AKP Lingga mengatakan, akibat tingginya banjir ratusan kendaraan terjebak dan tidak bergerak sama sekali. Akibatnya, jalan tidak bisa dilewati kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.
”Semalam kami berkolaborasi dengan dinas perhubungan Demak melakukan kegiatan pengaturan dan pengalihan arus dari arah Semarang menuju kudus. Mengingat di kecamatan Karanganyar terjadi banjir bandang akibat jebolnya tanggul,” katanya.
Akibat banjir tersebut, lanjutnya, kendaraan yang berasar dari Semarang atau Demak yang akan menuju Kabupaten Kudus dialihkan melalui pertigaan Trengguli- Mijen - Welahan Jepara begitu sebaliknya.
”Jalur alternatifnya kita alihkan lewat Trengguli menuju Jepara. Jalur itu, juga berlaku dari arah Kudus,” ungkapnya.
Ia menembahkan, banjir akibat jebolnya tanggul sungai Wulan itu berada di dukuh Norowito, Desa Ketanjung sebanyak dua titik. Lebar tanggul yang jebol masing-masing lebih dari lima meter.
”Akibatnya air yang menggenangi pemukiman warga di Desa Undaan Lor, Kecamatan Karanganyar, Demak hingga mencapai kedalaman 2 meter. Ribuan warga yang terdampak banjir dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” tambahnya.



