Murianews, Purbalingga – Anak Baru Gede atau ABG di Purbalingga tewas diduga tersambar petir saat main HP di rumahnya. ABG berusia 14 tahun itu sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya sudah tak tertolong saat diperiksa petugas.
Kapolsek Kalimanah Polres Purbalingga AKP Mubarok membenarkan kejadian tersebut. Ia pun menjelaskan, ABG laki-laki tersebut tersambar petir Rabu (6/3/2023) petang. Saat itu, korban tengah asyik bermain HP.
”Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat kejadian korban diketahui dalam posisi tidur di lantai dan dibangunkan oleh ibunya,” katanya seperti dilansir Detik Jateng, Kamis (7/3/2024).
Saat dibangunkan, lanjutnya, kondisi korban sudah tidak bergerak. Melihat hal itum korban langsung dibawa ke RS Harapan Ibu untuk pemeriksaan. Di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia
”Dari hasil pemeriksaan dokter, penyebab korban meninggal dunia diduga akibat tersambar petir,” terangnya.
Mubarok menjelaskan, saat kejadian, di sekitar lokasi kejadian memang tengah hujan deras disertai petir. Saat itu, ibu korban sempat menegur sang anak lantaran bermain ponsel.
”Korban sempat ditegur oleh ibunya agar berhenti karena bisa tersambar petir. Hingga pada petang hari anaknya ditemukan tergeletak di lantai tidak bergerak. Di dekatnya ada ponsel milik korban. Posisi ponsel ada di atas kepala korban,” jelasnya.
Mubarok menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu juga tidak ada kerusakan pada bangunan.
”Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga menolak dilakukan autopsi,” pungkasnya.



