Rabu, 19 November 2025

Murianews, Boyolali – Sebanyak 30 calon haji asal Embarkasi Solo batal terbang ke Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya tengah hamil dan tak memungkinkan untuk melaksanakan ibadah haji.

Kepala Subbag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi menyebutkan, 30 calon haji yang batal berangkat ke Tanah Suci dari Embarkasi Solo didominasi karena sakit. Jumlahnya bahkan mencapai 25 orang.

”25 orang yang sakit tersebut dinyatakan tidak layak terbang. Akhirnya batal terbang ke Tanah Suci,” katanya seperti dilansir Antara, Senin (10/6/2024)

Selain itu, lanjutnya, ada dua calon haji yang meninggal dunia saat di embarkasi. Sedangkan tiga lainnya salah satunya sedang hamil dan dua sisanya pendamping.

”Sementara untuk jumlah jemaah calon haji Embarkasi Solo yang wafat total ada 14 orang. Dengan rincian di Embarkasi Solo dua orang, di Madinah Arab Saudi dua orang dan Makkah ada 10 orang,” terangnya

Gentur pun memastikan, saat ini sudah tidak ada lahi jemaah calon haji yang sakit dirawat di rumah sakit hingga keberangkatan kloter terakhir yang dilakukan hari ini.

”Jamaah hingga keberangkatan kloter terakhir tidak ada yang sakit dan mereka sudah diberangkatkan semua,” tandasnya..

Sebelumnya, Panitia Penyenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo memastikan semua kloter jemaah haji asal Embarkasi Solo sudah terbang ke Tanah Suci. Hal itu diketahui setelag kloter terakhir atau 100 sudah berangkat Senin (10/6/2024) pukul 02.50 WIB.

Kloter 100 atau dikenal dengan nama Kloter Sapu Jagat ini diketahui berisikan jemaah dari wilayah Jawa Tengah dan DIY. Mereka diketahui terbang ke Tanah Suci, melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali. 

”Jumlah calon haji Embarkasi Solo yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci sebanyak 35.982 orang. Terdiri dari 32.080 orang asal Jateng, 3.402 orang DIY dan 500 petugas,” imbuhnya

Komentar

Jateng Terkini