Rabu, 19 November 2025

Murianews, Boyolali – Jemaah haji asal Jawa Tengah (Jateng) yang meninggal di Tanah Suci bertambah lagi. Terbaru, empat orang jemaah dilaporkan meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Dengan penambahan tersebut total jemaah haji Jateng yang meninggal di Tanah Suci ada 16 orang. Selain itu ada dua lagi yang meninggal saat berada di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Total jemaah haji Jateng yang meninggal ada 18 orang.

Kepala Subbag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi menyebutkan, empat jemaah haji yang meninggal tersebut atas nama Rukini Mat Sari (65) warga Demak tergabung dalam Kloter 68, Kotib Imam Muhadi (60) warga Kebumen yang tergabung dalam Kloter 11.

Selain itu, ada Indrayani Citro Sugito (65) warga Sragen Kloter 86, dan Awit Achmad Yatim (74) warga Kendal di Kloter 40.

”Rukini Mat Sari asal Demak Jateng dilaporkan meninggal di RS An Noor Makkah karena sakit pada 10 Juni 2024 sehari setelahnya Kotib Imam Muhadi. Juga karena sakit,” katanya seperti dilansir Antara.

Sementara dua jemaah lain yang meningga yakni Indrayani Citro Sugito asal Sragen dan dan Awit Achmad Yatim asal Kendal meninggal dunia di hari yang sama pada Selasa (11/6/2024). Keduanya juga meninggal dunia karena sakit.

Saat ini, jenazah empat calon haji asal Jateng tersebut dimakamkan di tempat pemakaman umum di Soraya Arab Saudi. Pihaknya sudah menyampaikan berita duka tersebut melalui petugas di daerah masing-masing untuk mengucapkan ikut berduka cita kepada pihak keluarga.

Gentur menambahkan, jemaah haji yang meninggal rata-rata usia 65 tahun ke atas dan juga mempunyai penyakit komorbit atau bawaan. Calon haji yang meninggal akan dibadalhajikan dan asuransi akan diterima oleh pihak keluarga.

”Semua akan kita badalhajikan. Kami juga berharap jemaah bisa komunikasi intens dengan petugas jika mengalami keluhan,” tandasnya

Komentar

Jateng Terkini