Rabu, 19 November 2025

Murianews, SemarangPresiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi menyerahkan hewan kurban satu ekor sapi jenis Simental seberat 1,25 ton di Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Senin (17/6/2024).

Sapi tersebut secara langsung diserahkan kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji.

”Kami sangat berbahagia. Terima kasih kami sampaikan mewakili masyarakat dan berdoa agar beliau (Jokowi-red) diparingi rahmat oleh Allah SWT,” ujar Darodji.

KH Darodji menyebut proses penyembelihan nantinya akan berlangsung di Islamic Center Semarang pada Selasa (18/6/2024).

”Karena di sini ruangannya sangat terbatas, dan nantinya itu ada 20 ekor sapi. Termasuk sapi dari Pak Jokowi. Nanti juga ada 50 kambing yang disembelih. Sehingga tidak bisa menyembelih di sini, tapi di Islamic Center. Jadi penyerahan di sini penyembelihannya di sana,” papar dia.

Untuk distribusi, pihaknya mengaku telah mengatur sedemikian rupa. Salah satunya untuk para anak yatim piatu hingga warga sekitar dengan sistem kupon.

”Total jumlah kupon 4.500 buah. Untuk masyarakat kurang lebih 1.000 kupon, lainnya untuk lembaga sosial dan anak yatim piatu,” terangnya.

Dirinya mengatakan, biasanya hanya mendapatkan kurban sapi dari Gubernur dan Wali Kota Semarang setiap tahunnya, namun baru kali ini mendapatkan sapi dari Presiden RI.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu merasa senang dengan hadirnya Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan Salat Id bersama warga di Kota Semarang.

Alhamdulillah sekali kami mewakili pemerintah Kota Semarang dan juga seluruh masyarakat mengucapkan maturnuwun kepada bapak Presiden yang sudah Salat Idul Adha di Simpanglima Kota Semarang,” kata Mbak Ita.

Pihaknya pun mengakui hewan kurban presiden ini menjadi penyemangat dan support bagi masyarakat. Terlebih Presiden RI menyerahkan bantuan sapi seberat 1,25 ton untuk masjid Raya Baiturrahman.

”Bantuan tersebut akan disalurkan untuk masyarakat yang membutuhkan. Tentunya ini akan menjadi penyemangat, support bagi masyarakat Kota Semarang,” tutup dia.

Komentar

Jateng Terkini