Info Haji 2024
73 Jemaah Haji Debarkasi Solo meninggal di Tanah Suci
Supriyadi
Selasa, 16 Juli 2024 20:44:00
Murianews, Boyolali – Sebanyak 73 jemaah haji asal Debarkasi Solo dilaporkan meninggal dunia selama penyelenggaraan haji tahun 2024. Ke 73 jemaah tersebut berasal dari Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Subbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, lebih dari 50 persen haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Penyebabnya, kata dia, sebagian besar jemaah haji tersebut sudah mempunyai risiko penyakit seperti lansia, hipertensi, diabetes millitus (DM), hiperkolesterol, dan lain-lain.
”Selain itu juga akibat kelelahan karena setelah pasca-Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) kebiasaan jemaah haji Indonesia memperbanyak ibadah sunnah yang menyita energi,” katanya seperti dilansir Antara
Kemudian, lanjutnya, kondisi cuaca panas atau adanya gelombang panas di Arab Saudi memicu penyakit kardiovaskuler. Tiga peserta haji meninggal karena heatstroke.
Ia menamabahkan, jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia termuda usia 50 tahun tergabung Kloter 60 asal Grobogan. Jemaah tersebut meninggal karena cardiogenic shock.
”Jumlah jemaah wafat di Tanah Suci pada penyelenggaraan tahun ini sebanyak 73 orang atau menurun dibanding pada 2023 sebanyak 126 orang,” terangnya.
Sementara itu, kata dia, jumlah jemaah haji Debarkasi Solo yang sudah kembali ke Tanah Air hingga Senin (15/7/2024) mencapai 76 kloter atau sebanyak 27.297 orang. Jumlah ini masih bisa bertambah lantaran masih ada beberapa jemaah yang kembali hari ini (16/7/2024).



