Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kendal – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca diwilayah Kendal, Jawa Tengah. Berbeda dengan cuaca kemarin yang cenderung cerah sejuk, hari ini didapati ada 5 kecamatan yang diperkirakan mengalami udara kabur hingga kabut.

Dilansir dari situs BMKG didapati lima kecamatan tersebut adalah Kangkung, Gemuh, Pegandon,

1. Kangkung

Terletak di kawasan pesisir utara laut jawa, Kecamatan ini akan mengalami kabut tepat pada pukul 06.00. Suhu yang dihasilkan yakni 23 derajat Celsius dengan kelembapan udara di angka 69%.

Lima jam kemudian pada pukul 11.00 cuaca berubah menjadi udara kabur di suhu 30 derajat celsius. Pada cuaca ini diprediksi akan mengganggu jarak pandang sehingga masyarakat harus waspada, terutama pengguna kendaraan bermotor.

2. Gemuh

Meski terpantau cerah tanpa potensi hujan, namun Gemuh diprediksi akan mengalami udara kabur di pukul 06.00. Suhu udara menunjukan 22 derajat celsius dengan intensitas kelembapan yang dihasilkan cukup tinggi yakni 70%. Namun cuaca kembali normal dikuti suhu maksimal 34 derajat celsius pada siang hari.

3. Pegandon

Sama seperti Gemuh, Kecamatan Pegandon akan mengalami udara kabur pada pukul 06.00. Suhu udara berada di 22 derajat celsius dengan kecepatan angin 13 km/jam dari tenggara. Tak berselang lama cuaca kembali normal hingga udara kabur muncul kembali pada pukul 23.00 dengan kecepatan angin 17 km/jam.

4. Cepiring

Berbeda dari Pegandon, Kecamatan yang terletak 7 Km dari pusat kota ini akan mengalami kabut pada pukul 06.00. Diikuti dengan suhu 23 derajat celsius dengan intensitas kelembapan sampai 70%. Namun satu jam kemudian cuaca kembali normal tanpa potensi hujan dan mendung.

5. Singorojo

Menjelang siang, Kecamatan Singorojo terpantau akan mengalami udara kabur pada pukul 11.00. suhu yang dihasilkan terbilang cukup panas di 31 derajat celsius dengan intensitas kelembapan udara hanya 39%. Namun angin yang dihasilkan cukup terasa yaitu 15 Km/jam.

Meski Kendal bukan Kabupaten yang ramai pengunjung, namun masyarakat dihimbau waspada karena udara kabur dan kabut berpotensi mempengaruhi jarak pandang. Terutama bagi yang beraktivitas di luar rumah agar memakai masker dan pelindung lain.

 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler