Rabu, 19 November 2025

Murianews, Cilacap – Rencana pengembangan koridor angkutan aglomerasi Trans Jateng di wilayah Cilacap, Jawa Tengah, dipastikan akan mundur dari jadwal semula.

Program vital yang diharapkan bisa meningkatkan mobilitas dan menggerakkan perekonomian lokal itu, baru terealisasi pada tahun 2029.

Penundaan ini disebabkan oleh penyesuaian prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) yang saat ini fokus pada ketahanan pangan, pariwisata, industri, dan pemberdayaan potensi daerah.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap, Sukaryanto, mengonfirmasi penundaan ini. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa koridor awal yang akan digarap adalah Bulupitu (Purwokerto) – Kroya.

”Terkait dengan rencana angkutan aglomerasi untuk koridor Bulupitu–Kroya, kami sudah koordinasi dengan Dishub Jateng. Di dalam master plan Trans Jateng memang sudah ada jalur itu, termasuk Bulupitu–Cilacap,” katanya seperti dilansir Serayunews, Kamis (24/7/2025).

Ia menambahkan, surat permohonan resmi dari Bupati Cilacap juga telah dikirimkan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk mempercepat realisasi.

”Dengan adanya angkutan aglomerasi ini, nanti dari Bulupitu ke Terminal Kroya, lalu dilewatkan ke Stasiun Kroya, agar bisa terkoneksi dengan terminal dan stasiun,” ujarnya.

Usul Angkutan Perintis...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler