Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menjamin tunjangan perumahan bagi anggota DPRD di wilayahnya tidak akan mengalami kenaikan.

Pernyataan ini disampaikan setelah adanya rapat koordinasi antara pemerintah provinsi, bupati, wali kota, dan pimpinan DPRD kabupaten/kota.

”Tidak ada kenaikan. Ini masih dirapatkan, masih dilakukan appraisal, bahwa di DPRD kita jamin tidak ada kenaikan terkait dengan tunjangan perumahan,” kata Luthfi, Rabu (17/9/2025).

Menurut Luthfi, kesepakatan ini dicapai dalam rapat yang digelar pada Kamis (11/9) lalu. Rapat tersebut menghasilkan keputusan untuk melakukan penilaian (appraisal) ulang terhadap besaran tunjangan.

Gubernur sebelumnya telah mengimbau bupati dan wali kota agar besaran tunjangan disesuaikan dengan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing wilayah, termasuk menghapus tunjangan kunjungan ke luar negeri.

Sementara itu, Ketua DPRD Jateng, Sumanto, membenarkan bahwa setiap daerah akan melakukan appraisal untuk menentukan besaran tunjangan yang paling proporsional, termasuk tunjangan perumahan.

Proses appraisal ini berlangsung selama satu minggu setelah rapat koordinasi dengan Gubernur.

”Nanti setelah satu minggu akan kita lihat berdasarkan appraisal-nya karena itu di daerah-daerah yang tempatnya lain-lain. Termasuk DPRD Jawa Tengah. Nanti kita ambil yang lebih bisa diterima,” jelas Sumanto.

Komentar

Jateng Terkini