Rabu, 19 November 2025

Murianews, KaranganyarKetua DPRD Jateng Sumanto mengungkapkan lahan pertanian di Jawa Tengah (Jateng) makin sempit. Bahkan tiap tahunnya semakin berkurang. 

Ia pun mencontohkan di Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Karanganyar, lahan pertanian kini tinggal 78 hektare. Padahal semula, luas lahan pertanian mencapai 400 hektare.

Pernyataan tersebut diungkapkan Sumanto saat bertemu para petani dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tritani Mulyo, di Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, belum lama ini.

Sumanto pun menjelaskan, berkurangnya jumlah ini dikarenakan banyaknya alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan atau industri.

Ia khawatir lahan pertanian semakin menyempit dan habis hingga berpengaruh terhadap produktivitas padi.

”Lahan pertanian dari 400an hektare, menyusut menjadi tinggal 78 hektare. Ke depan bisa semakin menyusut dan berubah jadi pabrik. Lalu panjenengan semua kerja apa?" tanya Sumanto.

Sumanto menganggap hal tersebut menjadi bagian dari perkembangan zaman yang sulit dihindari. Meski begitu, ia berharap para petani tak mudah tergiur dengan pihak lain yang ingin membeli sawahnya dengan harga tinggi.

Sebab, meski mendapat uang banyak, ke depan para petani terancam tak dapat penghasilan karena sulit beralih ke pekerjaan lain.

”Kalau dapat warisan sawah jangan dijual meskipun ada iming-iming harga miliaran. Kalau dijual, warisannya akan habis. Dibelikan mobil baru, semakin lama nilainya menyusut,” paparnya.

Lumbung Pangan...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini